Hakim Mempertimbangkan Memberhentikan Shaquille ONeal dan Naomi Osaka dari Gugatan FTX

Dalam berita terbaru, seorang hakim federal di Florida, Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan untuk memecat mantan superstar NBA Shaquille O'Neal dan atlet tenis Naomi Osaka dari gugatan FTX. Hakim menunjukkan bahwa tidak jelas apakah kedua bintang olahraga tersebut telah dilayani, dan menginstruksikan penggugat untuk memberikan alasan mengapa O'Neal dan Osaka tidak boleh diberhentikan dari gugatan tersebut. Hakim memberi pelanggan FTX hingga Desember untuk menunjukkan penyebabnya.

Dalam perintah lain yang dikeluarkan pada 9 Maret, Hakim Distrik AS Kevin Moore menegur terdakwa selebriti lainnya, termasuk Tom Brady, Gisele Bündchen, Kevin O'Leary, David Ortiz, dan Trevor Lawrence, karena tidak mengikuti prosedur yang benar dalam meminta perpanjangan waktu untuk jadwal konferensi. Hakim mengklarifikasi bahwa permintaan tersebut seharusnya datang dari pihak penggugat, dan menginstruksikan konferensi untuk berjalan sesuai jadwal, atau agar penggugat mengajukan perpanjangan waktu untuk mengadakan konferensi.

Karena kasus terhadap FTX terus menumpuk, beberapa penggugat telah meminta konsolidasi tuntutan hukum terhadap bursa yang bangkrut. Namun, pada 8 Maret, Hakim Distrik AS Jacqueline Corley menolak permintaan konsolidasi tersebut, menegaskan bahwa para terdakwa belum diizinkan untuk menanggapi. Ini berarti bahwa tuntutan hukum akan diproses secara terpisah untuk saat ini.

Pada hari yang sama, pengacara yang mewakili mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried mencatat bahwa mungkin perlu untuk menunda persidangan pidana yang dijadwalkan dimulai pada Oktober 2023. Meskipun para pengacara tidak secara resmi meminta perubahan tanggal, mereka menunjukkan bahwa itu mungkin diperlukan karena mereka masih menunggu bukti diserahkan, dan Bankman-Fried mengakumulasi lebih banyak biaya di bulan Februari.

Gugatan FTX diajukan oleh pelanggan yang mengklaim bahwa pertukaran cryptocurrency telah terlibat dalam manipulasi pasar ilegal dan praktik perdagangan yang menyebabkan kerugian finansial bagi mereka. FTX telah membantah tuduhan tersebut dan mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan tersebut. Kasus ini masih berlangsung, dengan beberapa pihak yang terlibat dalam proses.

Secara keseluruhan, gugatan FTX terus menjadi masalah hukum yang kompleks dan berkembang, dengan berbagai pihak yang terlibat dalam prosesnya. Perkembangan terakhir menyoroti perlunya prosedur yang tepat dan kepatuhan terhadap perintah pengadilan, serta potensi penundaan lebih lanjut dalam persidangan pidana yang melibatkan mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried. Masih harus dilihat bagaimana kasus ini akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: https://blockchain.news/news/judge-mempertimbangkan-dismissing-shaquille-oneal-and-naomi-osaka-from-ftx-lawsuit