Stablecoin berbasis Bitcoin bersaing dengan alternatif modern

Perusahaan investasi mata uang kripto CoinShares memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi Bitcoin di arena stablecoin. Menurut analis mereka, proyek stablecoin berbasis Bitcoin dapat muncul tahun ini, menyaingi kecepatan industri dan biaya stablecoin lainnya.

Dalam laporan prospek baru-baru ini yang diterbitkan pada 22 Januari, analis CoinShares telah menyatakan keyakinan mereka bahwa tahun 2024 memiliki harapan yang signifikan bagi munculnya proyek stablecoin berbasis Bitcoin. 

Laporan tersebut, yang ditulis oleh kepala penelitian Bitcoin CoinShares, Christopher Bendiksen, dan analis Matthew Kimmel, menunjukkan bahwa stablecoin yang berfokus pada Bitcoin berpotensi bersaing dengan stablecoin modern dalam hal kecepatan dan biaya.

Stablecoin berbasis Bitcoin akan segera hadir

CoinShares mengantisipasi bahwa proyek stablecoin berbasis Bitcoin, yang dirancang untuk menyaingi alternatif yang ada, akan mudah diakses oleh pengguna pada tahun 2024. 

Meskipun stablecoin berbasis Bitcoin telah diperkenalkan sebelumnya, proyek baru ini diharapkan dapat mengatasi beberapa tantangan teknis yang dihadapi oleh upaya sebelumnya, menjadikannya lebih ramah pengguna dan kompetitif.

Salah satu argumen utama yang mendukung Bitcoin sebagai fondasi stablecoin adalah ketahanan infrastrukturnya. Menurut Bendiksen dan Kimmel, blockchain Bitcoin menawarkan beberapa keunggulan, termasuk sejarah terpanjang, stabilitas terbesar, utang teknis minimal, dan jaminan kuat. 

Atribut-atribut ini menjadikannya platform yang andal untuk mengembangkan stablecoin, yang berpotensi memberikan landasan yang aman untuk mata uang digital.

Potensi dampaknya terhadap Bitcoin

Memperkenalkan stablecoin berbasis Bitcoin yang sukses dapat memiliki konsekuensi yang luas bagi ekosistem mata uang kripto yang lebih luas. Bisnis dan plugin Bitcoin diharapkan mengintegrasikan pengeluaran stablecoin secara bertahap, sehingga mendorong pertumbuhan penggunaan yang berkelanjutan. 

Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan sifat moneter Bitcoin dan kemampuannya untuk menolak sensor, sehingga semakin memperkuat posisinya dalam lanskap mata uang digital.

Terlepas dari potensi manfaat stablecoin berbasis Bitcoin, tantangan teknis masih ada. Arsitektur Bitcoin tidak dirancang untuk mendukung aset eksternal seperti token yang dipatok dalam dolar. 

Selain itu, sejarah menunjukkan bahwa pengguna stablecoin cenderung tertarik pada platform yang menawarkan biaya transaksi terendah dan kecepatan tertinggi.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/bitcoin-based-stablecoin-competiting/