Bitcoin Terus Mengungguli Ethereum dalam Preferensi Pedagang di Tengah Lanskap ETF yang Tidak Pasti

- Iklan -

  • Meskipun terdapat proyeksi optimis untuk Ether, para pedagang menunjukkan preferensi yang jelas terhadap Ether Bitcoin , mencerminkan harga berjangka.
  • Ketidakpastian seputar klasifikasi SEC atas Ether memengaruhi ekspektasi pasar dan prospek ETF.
  • “Struktur yang miring ke bawah adalah ke belakang, menunjukkan bahwa para pedagang mengharapkan kinerja ETH lebih lemah daripada BTC dari waktu ke waktu,” catat Griffin Ardern, pedagang volatilitas Blofin.

Saat pasar kripto menghadapi ketidakpastian peraturan, pedagang lebih memilih Bitcoin daripada Ether, dipengaruhi oleh perkembangan ETF dan dinamika pasar.

Dinamika Pasar Lebih Menyukai Bitcoin Dibandingkan Eter

Penetapan harga masa depan Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) saat ini menunjukkan konsensus pasar yang jelas: Ether diperkirakan akan berkinerja lebih buruk dari Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang. Sentimen ini terangkum dalam struktur jangka depan ether-bitcoin yang menurun, menandakan ekspektasi pedagang terhadap kinerja ETH yang lebih lemah dibandingkan BTC. Data perusahaan manajemen aset kripto Blofin menyoroti tren ini, memperkuat prospek bullish Bitcoin di kalangan investor.

Ketidakpastian Peraturan Pandangan Cloud Ether

Keputusan SEC yang tertunda mengenai klasifikasi Ether sebagai sekuritas atau komoditas menambah lapisan kompleksitas pada masa depan pasar. Ketidakjelasan peraturan ini berdampak langsung pada potensi persetujuan ETF ETH spot, sebuah perkembangan yang sangat dinantikan oleh pasar. Situasi ini semakin diperumit dengan tuntutan hukum baru-baru ini terhadap bursa-bursa besar, yang meskipun tidak menyebutkan Ether secara spesifik, telah menimbulkan spekulasi mengenai kedudukan regulasinya. Bank investasi seperti JPMorgan menyatakan skeptisisme mengenai klasifikasi SEC atas Ether, yang berdampak pada sentimen pasar.

Temukan Prospek ETF ETH dan Reaksi Pasar

Meskipun proyeksi bullish Standard Chartered untuk Ether, berpotensi mencapai $4,000 dalam tiga bulan ke depan karena antisipasi persetujuan ETF spot, pasar tetap berhati-hati. Preferensi pedagang terhadap Bitcoin, sebagaimana dibuktikan oleh data berjangka, menggarisbawahi ketidakpastian yang ada seputar klasifikasi peraturan Ether dan dampaknya terhadap persetujuan ETF. Potensi aktivitas lindung nilai para pembuat pasar terhadap kenaikan harga Ether semakin membatasi kenaikannya, dipengaruhi oleh dominannya kehadiran opsi tertutup (covered call) di pasar opsi ETH.

Implikasi Strategi Lindung Nilai Pembuat Pasar

Aktivitas lindung nilai para pembuat pasar merupakan faktor penting dalam ekspektasi kinerja Ether. Penjualan opsi strike call yang lebih tinggi secara terus-menerus telah menghasilkan eksposur gamma panjang bersih bagi para pembuat pasar, sehingga mengharuskan penjualan mata uang kripto saat harganya naik untuk menetralisir eksposur. Dinamika ini diperkirakan akan membatasi potensi kenaikan Ether, memperkuat sikap hati-hati di kalangan pedagang mengenai prospek jangka pendeknya.

Kesimpulan

Pasar kripto saat ini sedang melewati periode ketidakpastian yang signifikan, terutama mengenai klasifikasi regulasi Ether dan persetujuan ETF spot ETH. Meskipun perkiraan kinerja Ether optimis, preferensi pasar terhadap Bitcoin menyoroti kekhawatiran yang lebih luas mengenai hasil peraturan dan dinamika pasar. Ketika para pedagang dan investor terus memantau perkembangan ini, preferensi terhadap Bitcoin dibandingkan Ether berfungsi sebagai barometer sentimen pasar, menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Ether dalam waktu dekat.

Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk kami Twitter Akun dan Telegram saluran untuk tetap mendapat informasi tentang berita cryptocurrency terbaru.

Sumber: https://en.coinotag.com/bitcoin-continues-to-outshine-ethereum-in-traders-preferences-amidst-uncertain-etf-landscape/