Bitcoin mencapai titik terendah dalam satu bulan setelah antusiasme yang dipimpin ETF berkurang

Bitcoin baru-baru ini turun ke level terendah satu bulan setelah antusiasme yang dipimpin ETF berkurang. Kripto terbesar di dunia berfluktuasi sekitar 40,000 dolar sebelum berhenti di 40,843 dolar.

BTC memperoleh nilai 157% pada tahun 2023, sebagian besar karena perkiraan peluncuran dana ETF Bitcoin pertama di AS pada 11 Januari. Para pedagang juga bertaruh pada kebijakan moneter yang lebih longgar dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, tampaknya antusiasme ETF yang mendorong BTC akhirnya mereda. Cryptocurrency diperdagangkan pada 41,358 dolar, turun 10.42% dalam tujuh hari terakhir. Mengingat sifatnya yang fluktuatif, para pedagang mengamati banyak hal dengan cermat Prediksi nilai masa depan Bitcoin untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Terkait pendapat para ahli, Co-Founder AltTab Capital mengomentari fenomena tersebut. Menurut Greg Moritz, pola korektif yang mengikuti pergerakan cepat adalah tipikal Bitcoin.

Sembilan spot ETF Bitcoin telah diluncurkan, termasuk Fidelity Investments dan BlackRock Inc. Bahkan Grayscale Bitcoin Trust senilai 25 miliar dolar diubah menjadi ETF dari struktur tertutup.

BlackRock telah melewati arus investor sebesar 1 miliar dolar untuk iShares Bitcoin Trust-nya. Dana Bitcoin Wise Origin untuk Fidelity juga telah mencapai nilai 880 juta dolar. Dana Bitcoin untuk Grayscale juga telah mencapai arus keluar sebesar 1.6 miliar dolar.

Dengan demikian, dampak dana ETF Bitcoin terlihat jelas bagi perusahaan. Namun, hal yang sama tidak akan terjadi di pasar. Meski demikian, prediksi harga BTC cukup positif. Para ahli memperkirakan Bitcoin akan berakhir pada tahun 2024 dengan harga sekitar 57,000 dolar. Demikian pula, kripto terbesar diperkirakan akan mencapai angka 100,000 dolar pada akhir tahun 2025.

Sumber: https://www.cryptonewsz.com/bitcoin-hits-one-month-low-after-etf-led-enthusiasm-wanes/