Bitcoin (BTC) telah mendapatkan penerimaan sebagai metode pembayaran untuk bisnis di seluruh dunia. Namun, masalah keriangan tetap menjadi poin penting bagi mereka yang menerima pembayaran BTC.
Bisnis harus menghadapi konsekuensi penurunan nilai BTC secara tiba-tiba setelah menerimanya sebagai bentuk pembayaran. Apa yang terjadi kemudian?
Penurunan Harga Berdampak pada Bisnis
Penurunan nilai Bitcoin dapat menyebabkan kerugian serius bagi bisnis, terkadang melebihi keuntungan dari transaksi. Misalnya, sebuah bisnis menjual produk seharga $100 dalam BTC, dan harga Bitcoin turun 10% keesokan harinya. Dalam hal ini, bisnis akan kehilangan $10. Sebaliknya, jika mereka menerima pembayaran tunai, nilai transaksi akan tetap konstan.
Manfaat dan Risiko Pembayaran Bitcoin untuk Bisnis
Menerima pembayaran BTC menawarkan beberapa keuntungan bagi bisnis. Salah satu manfaat utama adalah potensi keuntungan yang meningkat. Karena Bitcoin adalah mata uang terdesentralisasi, tidak ada perantara yang terlibat, dan biaya transaksi biasanya lebih rendah daripada yang dibebankan oleh pemroses pembayaran tradisional. Selain itu, transaksi BTC tidak dapat dibatalkan, yang mengurangi risiko tolak bayar dan penipuan.
Namun, ada juga risiko yang terkait dengan penerimaan pembayaran ini. Salah satu risiko yang paling signifikan adalah keriangan dari nilai Bitcoin. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, penurunan nilai Bitcoin secara tiba-tiba setelah menerimanya sebagai bentuk pembayaran dapat menyebabkan kerugian besar bagi bisnis. Selain itu, anonimitas transaksi BTC membuatnya menarik bagi penjahat, yang meningkatkan risiko penipuan.
Sumber: https://beincrypto.com/bitcoin-payment-risks-best-practices-for-businesses/