Presiden El Salvador Memanggil Kantor Berita Lama yang Mengkritik Keputusan Bitcoinnya

Nayib Bukele mengkritik media papan atas.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele telah mengkritik media tradisional yang diam atas kemampuan negaranya untuk menyelesaikan utang internasional tanpa gagal bayar. Menurutnya, media yang sama meramalkan masa-masa sulit bagi El Salvador setelah negara Amerika Selatan itu menyatakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, melakukan investasi besar dalam aset digital.

Komentar Bukele muncul setelah El Salvador menyelesaikan tanggung jawab utang internasionalnya secara penuh, membayar bunga yang diminta sebagaimana dan bila diperlukan. Di utas Twitter, dia menguraikan laporan dari beberapa media, memberikannya sebagai bukti klaimnya. Dia menuduh mereka bias dan tidak bertindak secara bertanggung jawab. Dari semua media, hanya satu dari Kolombia yang melaporkan perkembangan terakhir.

 

Pada September 2021 El Salvador menyatakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadikannya mata uang resmi di dalam wilayah geografisnya. Langkah itu menyebabkan perpecahan dalam lingkungan sosial-politik global. Para pendukung Bitcoin memuji langkah tersebut sebagai tonggak menuju adopsi arus utama. Namun, para pembuat kebijakan moneter tradisional menyebutnya sebagai keputusan yang buruk dan memperkirakan bahwa itu akan menjadi bumerang.

El Salvador tidak hanya berhenti pada deklarasi tetapi juga melakukan investasi besar dalam Bitcoin. Itu juga memulai proyek besar untuk membangun apa yang digambarkan sebagai "Kota Bitcoin".

Tak lama kemudian harga Bitcoin jatuh, menyeret pasar crypto lainnya. Kemudian, sepertinya prediksi hari kiamat yang populer mencapai pemenuhan. Di tengah gejolak tersebut, Bukele tetap teguh dan tidak pernah mundur dari keputusannya. Bahkan ancaman dari pembuat kebijakan moneter internasional pun tidak dapat memperlambatnya.

Deklarasi hari ini adalah bukti ketangguhan dan keyakinannya pada tujuan yang dia kejar. Meskipun posting Twitter-nya lebih fokus untuk menangani kritiknya, itu juga dianggap sebagai kesaksian manajemen sumber daya yang tepat, seperti yang ditunjukkan oleh salah satu respondennya. Itu juga tampil sebagai 'kemenangan' lain untuk komunitas Bitcoin, karena salah satu orang pertama yang menunjukkan dukungan untuk postingan Bukele adalah CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) yang menjawab dengan emoji 'jempol ke atas'.

Sumber: https://thecryptobasic.com/2023/01/24/el-salvador-president-calls-out-legacy-news-agencies-that-criticized-his-bitcoin-decision/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=el -salvador-presiden-memanggil-keluar-legacy-kantor berita-yang-mengkritik-keputusan-bitcoin-nya