Perkebunan FTX dan Alameda Research menjual sebagian besar saham Grayscale Bitcoin Trust

Perkebunan yang terkait dengan pertukaran kripto FTX yang gagal dan dana lindung nilai Alameda Research dilaporkan menjual lebih dari dua pertiga saham Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) baru-baru ini. 

Penjualan tersebut, yang terjadi pada awal perdagangan dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) untuk GBTC, diperkirakan menghasilkan pendapatan setidaknya $600 juta. 

Langkah FTX dan Alameda Research ini menandai perubahan signifikan dalam kepemilikan mata uang kripto mereka dan terjadi di tengah perselisihan hukum yang sedang berlangsung dan kekhawatiran seputar biaya GBTC dan penebusan pemegang saham.

Kepemilikan dan penjualan GBTC estate FTX

Menurut laporan yang diterbitkan pada 22 Januari oleh Bloomberg, sumber yang mengetahui masalah tersebut telah mengungkapkan bahwa perkebunan FTX memiliki 22.28 juta saham GBTC, senilai $902 juta, sebelum konversi GBTC menjadi ETF spot pada 11 Januari. 

Namun, dalam tiga hari pertama perdagangan setelah konversi, FTX menjual “lebih dari dua pertiga” saham GBTC-nya, menunjukkan bahwa mereka sekarang memiliki kurang dari 8 juta saham, senilai $281 juta.

Penjualan saham GBTC oleh FTX dan Alameda Research tidak lepas dari konteks perselisihan hukum dan kekhawatiran pemegang saham yang lebih besar seputar Bitcoin Trust Grayscale. Sebelumnya pada bulan Maret, Alameda Research memulai proses hukum terhadap Grayscale, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut mengenakan biaya selangit. 

Sebagai bagian dari gugatan tersebut, Alameda Research menuduh Grayscale menerapkan “larangan penebusan yang diberlakukan sendiri,” yang secara efektif mencegah pemegang saham menebus Bitcoin yang dipegang oleh perwalian tersebut.

Sebelum mengubah GBTC menjadi ETF, sebagian besar investor memiliki sarana terbatas untuk menebus saham mereka dengan Bitcoin yang mendasari perwalian tersebut. Pada tanggal 15 Juni, harga saham GBTC dilaporkan 44% di bawah nilai sebenarnya Bitcoin yang diwakilinya.

Dampak penjualan FTX yang besar terhadap GBTC

Penjualan FTX baru-baru ini atas sekitar 22 juta saham GBTC, senilai hampir $1 miliar, setelah konversi menjadi ETF, telah secara signifikan mengurangi kepemilikan dana atas GBTC menjadi nol.

Selain itu, GBTC telah mengalami arus keluar melebihi $2 miliar sejak transformasinya menjadi ETF. 

Juru bicara Grayscale mengakui perkembangan ini, dengan menyatakan, “ETF pasar modal besar digunakan dalam berbagai strategi investasi, dan kami mengantisipasi beragam basis pemegang saham GBTC akan terus menerapkan strategi yang berdampak pada arus masuk dan arus keluar.”

Persetujuan ETF penting Grayscale

Transformasi Bitcoin Trust Grayscale menjadi ETF menandai tonggak penting bagi industri mata uang kripto. Langkah ini mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang memungkinkan Grayscale menciptakan ETF Bitcoin terbesar di dunia dengan total aset yang dikelola lebih dari $28.6 miliar. 

SEC menyetujui 11 ETF Bitcoin spot, termasuk penawaran dari raksasa industri seperti iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, Grayscale Bitcoin Trust, dan ARK 21Shares Bitcoin ETF.

Jalan menuju legitimasi

Persetujuan ETF ini menandakan momen penting yang semakin memperkuat legitimasi industri mata uang kripto dan melambungkan Bitcoin ke arus utama. 

Setelah perselisihan selama satu dekade antara SEC dan industri aset digital, perkembangan ini merupakan langkah penting menuju mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam pasar keuangan tradisional.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/ftx-estate-and-alameda-research-sell/