Spesialis IT dan Operator Crypto Exchange BTC-e Vinnik Ditolak Jaminan oleh Otoritas AS

Pihak berwenang AS telah menolak untuk memberikan jaminan bagi spesialis IT Alexander Vinnik. Media Rusia mengutip catatannya di situs web Penjara Santa Rita di California (tempat Vinnik dipenjara). Lebih dari seminggu yang lalu, Vinnik dipindahkan ke AS dari Yunani, yang tidak disukai tim pertahanan internasionalnya. 

Vinnilk sedang berlibur keluarga di kota Yunani Thessaloniki ketika dia ditangkap oleh pihak berwenang. Pada akhir 2019, Yunani mengirimnya ke Prancis di mana dia dipenjara selama lima tahun atas tuduhan pencucian uang. Kemudian pada bulan Juli, pihak berwenang AS menerima permintaan mereka untuk mengirimnya kembali ke Prancis. Alhasil, transfernya melalui Yunani menjadi cepat. Pengacaranya memprotes keputusan untuk memindahkannya ke pihak berwenang AS karena ia meminta untuk mencari suaka di Yunani. Karena di AS kemungkinan besar dia akan menjadi 'sandera' karena situasi yang sedang berlangsung di Ukraina. 

Audiensi berikutnya adalah Jadwal 15 Agustus 

Sesuai laporan oleh kantor berita Tass, Alexander vinnik tidak dinyatakan bersalah pada sidang pertama. 15 Agustus adalah tanggal yang dijadwalkan untuk sidang berikutnya. 

Surat dakwaan yang mengutip Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa minggu lalu, saat pengumuman Vinnik's ekstradisi, BTC-e memproses transaksi dari berbagai kejahatan seperti perdagangan narkoba, penipuan ransomware, dan peretasan Mt Gox. Di antara tuduhan lainnya, Rusia juga dituduh melakukan pencucian uang lebih dari $4 miliar. 

Kedutaan Besar Federasi Rusia di Washington masih mencari untuk menelepon Vinnik, ungkap Tass dalam laporan lain minggu ini. Kepala Departemen Konsuler misi tersebut, Nadezhda Shumova mengatakan bahwa para diplomat Rusia berencana untuk menawarkan bantuan konsuler dan hukum yang diperlukan kepada rekan-rekan mereka. 

Rusia telah menuduh vinnik pencurian lebih dari 600,000 rubel dan "penipuan di bidang informasi komputer" untuk 750 juta rubel ($12 juta). Baik Yunani maupun Prancis tidak mengindahkan permintaan ekstradisi yang diajukan oleh Rusia ini. Vinnik juga ingin memperjuangkan keadilan di sana. Namun tampaknya tidak terjadi. Satu tuduhan yang tidak disebutkan oleh DOJ adalah bahwa ia telah bermitra dengan Intelijen Rusia. 

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2022/08/14/it-specialist-and-crypto-exchange-btc-e-operator-vinnik-denied-bail-by-us-authorities/