Inilah Bagaimana dan Kapan Harga Bitcoin Akan Memulai Siklus Bullish – Coinpedia – Fintech & Cryptocurreny News Media

Meskipun melayang di sekitar angka $30,000 untuk waktu yang lama, Bitcoin jatuh jauh menuju $18,000 pada bulan Juni.

Bitcoin telah diperdagangkan melampaui batas $20,000 dalam beberapa minggu terakhir, tetapi belum mencapai tonggak $22,000.

Selanjutnya, beberapa hambatan penting harus diatasi sebelum Bitcoin memasuki siklus positif.

Bitcoin diremehkan pada nilai pasar saat ini ketika ukuran Market Value To Realized Value (MVRV) digunakan.

Menurut seorang analis di CryptoQuant, Bitcoin dinilai terlalu rendah karena rasio MVRV telah jatuh melampaui ambang batas tertentu sejak krisis Covid.

MVRV adalah rasio Valuasi Pasar suatu mata uang terhadap Realisasi Cap yang menilai apakah harganya terlalu mahal atau tidak. Metrik on-chain ini dapat digunakan untuk menganalisis posisi pasar saat ini.

Pada kenyataannya, rasio tersebut memberikan informasi penting tentang kebiasaan jual beli pedagang.

Menurut analis CryptoQuant, pasar saat ini berada dalam fase pasar beruang yang terlambat.

Bitcoin Jatuh Di Bawah 200 WMA Untuk Ketiga Kalinya

Di sisi lain, harga Bitcoin berada di ambang jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200 minggu, yang sekarang berada di $22,300, mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sesuai CoinMarketCap, Bitcoin berpindah tangan pada $21,011, datar 1.09% dalam 24 jam sebelumnya.

Selanjutnya, Bitcoin telah menghasilkan candle mingguan di bawah rata-rata pergerakan 200 minggu untuk ketiga kalinya musim ini dan berlanjut ke arah yang sama.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pola yang sama terjadi tiga kali.

Apakah tulisan ini bermanfaat?

Sumber: https://coinpedia.org/bitcoin/this-is-how-and-when-bitcoin-price-will-start-a-bullish-cycle/