5 Saham Blockchain AS Yang Akan Menghasilkan Untung Pada Oktober 2023

Beberapa tahun yang lalu, banyak orang percaya bahwa kripto tidak memiliki masa depan. Meskipun persepsi mereka sepenuhnya salah, mereka benar dalam satu hal. Semua orang mengatakan bahwa dunia harus mengadopsi blockchain tetapi meninggalkan kripto. Hal ini tidak terjadi, namun banyak perusahaan yang benar-benar menerapkan teknologi ini ke dalam operasi mereka. Saat ini, beberapa organisasi terkemuka telah menjadikannya bagian integral dari berbagai proyek mereka. Selain itu, investor sudah mulai mengklasifikasikannya sebagai saham blockchain. 

Seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi ini, perusahaan-perusahaan ini juga semakin populer. Mereka sudah menjadi nama terkenal di domainnya, tapi sekarang, mereka dikaitkan dengan blockchain. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan pilihan mereka dari ceruk yang sedang berkembang ini. Terlebih lagi, menaruh uang pada saham-saham ini seperti berinvestasi di masa depan. Oleh karena itu, pelaku pasar tertarik pada mereka.

Saham Blockchain AS Yang Harus Diwaspadai

Perusahaan-perusahaan ini menerapkan blockchain dalam skala besar di banyak proyek mereka.

Nvidia 

Nvidia adalah produsen GPU besar yang memimpin banyak teknologi. Perusahaan ini menyediakan chip untuk perusahaan yang membuat game, kendaraan tanpa pengemudi, dan aplikasi berbasis AI. Produk-produknya merupakan elemen penting bagi perusahaan penambangan mata uang kripto. Tanpa adanya chip maka proses penambangan tidak dapat berlangsung. Oleh karena itu, ia memiliki potensi yang kuat sebagai saham blockchain. 

Memblokir

Sebelumnya dikenal sebagai Square, perusahaan ini beroperasi di bidang pemrosesan pembayaran dan keuangan pribadi. Ini memberikan berbagai solusi termasuk BNPL, perdagangan saham, dan pinjaman bisnis. Selain itu, ia menawarkan bantuan dalam membangun platform e-commerce dan omnichannel. Ini terkait dengan blockchain dengan menawarkan penjualan dan pembelian Bitcoin. Pada tahun 2021, ia melaporkan penjualan kripto lebih dari $10 Miliar. 

IBM

IBM adalah penyedia perangkat lunak dan solusi TI terkemuka. Baru-baru ini, perusahaan mulai menawarkan bantuan untuk proyek-proyek yang terdesentralisasi. Ia juga mengakuisisi pengembang perangkat lunak sumber terbuka Red Hat. Selain itu semua, ini membantu perusahaan yang berhubungan langsung dengan blockchain atau cryptocurrency. Pengembang dan manajer proyeknya memiliki pengetahuan luas tentang buku besar yang terdesentralisasi.

MasterCard

Kecenderungan perusahaan fintech terhadap blockchain seharusnya tidak mengejutkan siapa pun. Mastercard adalah raksasa pemrosesan pembayaran yang telah mengakui potensi blockchain. Perusahaan telah berupaya untuk membuat layanan non-tunai menjadi lebih efisien. Mereka juga bercita-cita untuk membuat pembayaran lintas negara menjadi lebih cepat. Untuk tujuan ini, mereka telah bergandengan tangan dengan perusahaan-perusahaan blockchain.

Amazon

Selain sebagai raksasa e-commerce, Amazon adalah pemain terkemuka dalam teknologi cloud. Di situlah ia mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam operasinya. Amazon Web Services (AWS) menawarkan Amazon Managed Blockchain. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengelola jaringan blockchain mereka sendiri. 

Kesimpulan

Dengan saham-saham blockchain ini, investor pasti dapat memastikan keuntungan yang solid karena mereka adalah milik raksasa di domain mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki lini produk yang terdiversifikasi dan jangkauannya tersebar luas. Selain blockchain, mereka juga dapat dikategorikan sebagai saham teknologi biasa. Oleh karena itu, berinvestasi di dalamnya tentu merupakan pilihan bijak bagi para pedagang. Namun, volatilitas dan kondisi pasar tertentu juga dapat berdampak pada saham-saham terbesar. Investor disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum mengambil keputusan. 

Steve Anderson
Postingan terbaru oleh Steve Anderson (Lihat semua)

Source: https://www.thecoinrepublic.com/2023/10/08/5-us-blockchain-stocks-thatll-yield-profits-in-october-2023/