ADB Luncurkan Proyek Blockchain untuk Transaksi Sekuritas Lintas Batas di APAC

Untuk membuat transaksi sekuritas lintas batas lebih aman dan efisien di kawasan Asia dan Pasifik, Asian Development Bank (ADB) melangkah lebih tinggi dengan menggelar proyek bertenaga blockchain untuk menghubungkan penyimpanan sekuritas dan bank sentral. 

Webp.net-resizeimage - 2022-01-26T180648.990.jpg

Per pengumuman:

“Bekerja dengan perusahaan blockchain terkemuka, ADB akan berusaha mengembangkan cara untuk secara langsung menghubungkan bank sentral dan penyimpanan sekuritas di kawasan ASEAN+3 dalam jaringan Blockchain.” 

Oleh karena itu, proyek tersebut akan mencakup Korea Selatan, Cina, Jepang, dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). 

Batasan waktu diharapkan dapat dihilangkan karena institusi akan terhubung langsung menggunakan jaringan blockchain. Selain itu, pendekatan ini akan meminimalkan risiko penyelesaian dan biaya transaksi.

Saat ini, transaksi lintas batas di kawasan memakan waktu setidaknya dua hari karena harus diproses melalui pusat global di Eropa atau AS. Selanjutnya, perbedaan waktu dan jam operasional yang bervariasi muncul sebagai batu sandungan yang signifikan.  

Untuk menguji kelayakan mata uang digital bank sentral (CBDC) di kawasan dan interoperabilitas proyek, ADB bermitra dengan pemain lain seperti Soramitsu, R3, Fujitsu, dan ConsenSys. 

ADB mengungkapkan bahwa proyek blockchain akan diluncurkan dalam 2 fase, dengan fase perancangan diharapkan selesai pada akhir Maret, sedangkan fase prototipe dijadwalkan untuk Q2 2022. 

Lembaga juga melihat inisiatif ini sebagai tonggak menuju Asia dan Pasifik yang berkelanjutan, tangguh, inklusif, dan sejahtera. 

Pada September 2021, Bank for International Settlements (BIS) Bergabung dengan bank sentral Afrika Selatan, Malaysia, Singapura, dan Australia untuk memulai proyek yang bertujuan menguji penggunaan CBDC dalam pembayaran lintas batas untuk menghilangkan perantara. 

Sebulan kemudian, Dewan Stabilitas Keuangan (FSB), sebuah think tank yang didukung G20, dikutip duo CBDC dan stablecoin yang dikeluarkan pemerintah sebagai pendorong penting dalam mengejar sistem pembayaran lintas batas yang lebih baik. 

Sumber gambar: Shutterstock

Sumber: https://blockchain.news/news/adb-launches-blockchain-project-for-cross-border-securities-transactions-in-apac