Tiongkok akan menggunakan blockchain untuk pembayaran lintas batas

Tiongkok siap merevolusi cara pembayaran lintas negara dikelola dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam inti transaksi keuangannya.

Pendekatan inovatif ini bukan sekadar berita sekilas; ini adalah cetak biru yang dirancang dengan cermat untuk masa depan di mana pertukaran keuangan melintasi batas negara dengan efisiensi dan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tiongkok Memanfaatkan Blockchain untuk Transaksi Lintas Batas yang Kuat

Di era di mana transformasi digital menjadi tolok ukur inovasi, Tiongkok telah mengembangkan jalurnya sendiri dengan mengembangkan sistem blockchain khusus yang dikenal sebagai Jembatan Mata Uang.

Ini bukan sekadar lompatan ikut-ikutan dalam hype blockchain; ini adalah langkah yang disengaja menuju pembayaran atom dan penyelesaian pembayaran lintas batas dan valuta asing yang sinkron.

Platform Mata Uang Bridge adalah keajaiban teknik yang dibangun untuk menangani manajemen dompet dan memberikan perlindungan privasi yang kuat, memastikan kerahasiaan pengguna tidak pernah dikompromikan.

Desain di Balik Kedaulatan Digital

Kecanggihan teknis dari Jembatan Mata Uang berasal dari Money Bridge Blockchain (mBL), yang dirancang secara eksplisit untuk nuansa dan tuntutan transaksi keuangan lintas batas.

Yayasan ini menyediakan tulang punggung yang andal yang mendukung pelaksanaan penyelesaian valuta asing dan pembayaran atom secara simultan.

Dalam upaya kolaboratif yang dipelopori oleh Institut Penelitian Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok, proyek ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2021.

Inisiatif ini, sebuah upaya multinasional, melibatkan partisipasi Otoritas Moneter Hong Kong, Bank of Thailand, dan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Di bawah naungan Pusat Inovasi Bank for International Settlements (Hong Kong), mereka telah menjajaki penerapan mata uang digital bank sentral dalam pembayaran lintas batas.

Merintis batas digital baru, proyek percontohan transaksi internasional pertama ini sukses besar.

Antara Agustus dan September 2022, 20 bank komersial di empat negara menyelesaikan lebih dari 164 transaksi, dengan angka penyelesaian melebihi 150 juta yuan.

Khususnya, transaksi RMB digital merupakan bagian penting dari operasi ini, yang menunjukkan peningkatan jejak global mata uang digital Tiongkok.

Inti dari keunggulan operasional Jembatan Mata Uang adalah Konsensus Sage Besar, sebuah algoritma toleransi kesalahan Bizantium.

Mekanisme konsensus ini adalah kunci untuk mencapai kesepakatan node yang cepat, meningkatkan kinerja protokol, dan mendorong efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi.

Ini adalah komponen penting dalam arsitektur yang tidak dapat dilebih-lebihkan—ini adalah perekat yang menyatukan proyek ambisius tersebut.

Privasi di Hamparan Digital

Arsitektur privasi adalah landasan lain dari Jembatan Mata Uang, dan platform ini menggunakan mekanisme mutakhir untuk melindungi data transaksional. Setiap peserta dalam jaringan mengoperasikan node mereka, menyimpan informasi sensitif dengan aman.

Node-node ini adalah benteng dalam blockchain, bekerja bersama namun tetap menjaga kesucian data melalui sistem manajemen privasi yang dirancang dengan cermat.

Misalnya, ketika transaksi terjadi antar bank di yurisdiksi berbeda, seperti Uni Emirat Arab dan Daerah Administratif Khusus Hong Kong, rincian transaksi hanya dapat diakses oleh entitas yang terlibat langsung.

Peserta lain, termasuk Institut Penelitian Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok dan Bank Sentral Thailand, tidak mengetahui informasi transaksi sensitif.

Ketika Tiongkok melangkah dengan berani ke dalam arena blockchain untuk pembayaran lintas batas, Tiongkok menunjukkan model kelincahan dan keamanan finansial.

Jembatan Mata Uang bukan sekadar platform; ini adalah sebuah pernyataan—sebuah bukti komitmen Tiongkok dalam menentukan masa depan transaksi mata uang digital. Sementara dunia menyaksikan, Tiongkok tidak hanya melintasi jembatan tersebut; itu membangunnya.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/china-blockchain-for-cross-border-Payments/