Lemonade Menawarkan Asuransi Iklim Bertenaga Blockchain untuk Petani di Pasar Berkembang

Lemonade, sebuah perusahaan asuransi top Amerika, memiliki mengungkapkan pembentukan Koalisi Iklim Kripto Lemonade dimaksudkan untuk menawarkan asuransi iklim berkemampuan blockchain kepada petani yang paling rentan di seluruh dunia.

Melalui organisasi nirlaba yang dijuluki Yayasan Lemonade, Lemonade telah bermitra dengan perusahaan lain seperti Rantai, Avalanche, DAOstack, Hannover Re, Tomorrow.io, Pula, dan Etherisc sebagai anggota koalisi pendiri.

Berdasarkan tujuan Yayasan Lemonade untuk memberikan perubahan lingkungan dan sosial melalui teknologi, koalisi ini dibentuk sebagai Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) untuk membuat dan mendistribusikan asuransi cuaca parametrik dan seketika kepada pemelihara ternak dan petani subsisten di pasar negara berkembang. 

Asuransi iklim akan dikembangkan pada proof of stake (PoS) Avalanche sebagai aplikasi terdesentralisasi berdenominasi stablecoin (dapp). 

Dengan peluncuran awal yang diharapkan di Afrika tahun ini, petani akan memiliki kemampuan untuk melakukan dan menerima pembayaran menggunakan mata uang lokal atau stablecoin. 

Daniel Schreiber, direktur di Lemonade Foundation, menyambut baik kolaborasi tersebut dan menyatakan:

“Dengan menggunakan DAO sebagai ganti perusahaan asuransi tradisional, kontrak cerdas sebagai ganti polis asuransi, dan oracle sebagai ganti profesional klaim, kami berharap dapat memanfaatkan aspek komunal dan terdesentralisasi dari web3 dan data cuaca waktu nyata untuk memberikan asuransi iklim yang terjangkau dan instan. kepada orang-orang yang paling membutuhkannya.”

Dengan Afrika yang memiliki hampir 300 juta petani kecil yang menghadapi risiko iklim nyata, Rose Goslinga percaya asuransi iklim bertenaga blockchain akan berguna dalam menjaga mata pencaharian mereka.

Salah satu pendiri insurtech Pula yang berbasis di Kenya menambahkan:

“Di sinilah kekuatan Koalisi Iklim Kripto Lemonade masuk: Solusi on-chain yang dapat segera berdampak dalam skala akan memungkinkan petani untuk akhirnya mendapatkan perlindungan finansial dari risiko yang semakin sering terjadi seperti kekeringan.”

Blockchain muncul sebagai salah satu teknologi yang dicari untuk mengatasi perubahan iklim. Misalnya, Samsung Electronics mengumumkan berencana untuk menggunakan blockchain dalam program penghijauan yang berfokus pada iklim di Madagaskar awal tahun ini. 

Sumber gambar: Shutterstock

Sumber: https://blockchain.news/news/lemonade-to-offer-blockchain-powered-climate-insurance-for-farmers-in-emerging-markets