Pemerintah kota di Cina merilis kertas putih blockchain

Pemerintah kota di Beijing, ibu kota Republik Rakyat Tiongkok dan pusat inovasi teknologi, telah meluncurkan rencana untuk memimpin pengembangan web3 dan blockchain.

Pemerintah kota Beijing merilis kertas putih blockchain

Per laporan lokal, Komisi Sains dan Teknologi Kota Beijing, bekerja sama dengan Komite Manajemen Sains dan Teknologi Desa Zhongguan, meluncurkan “Buku Putih Pengembangan Inovasi Web 3.0 Beijing (2023)”. 

Di dalam dokumen tersebut terdapat informasi terperinci tentang analisis dan penjabaran sistem web3, struktur sistem, status pengembangan dalam dan luar negeri, dan status dan rekomendasi pengembangan Beijing.

Buku putih mengakui blockchain sebagai lintasan yang tak terhindarkan untuk pengembangan industri Internet di masa depan. Ini menekankan perlunya investasi dan dukungan berkelanjutan untuk mewujudkan potensi teknologi mutakhir ini. Dengan demikian, rencana tersebut juga mencakup niat untuk terus mengalokasikan dana yang signifikan ke ekosistem industri web3. 

Mulai tahun ini, Distrik Chaoyang akan menyuntikkan tidak kurang dari $14.1 juta atau 100 juta yuan setiap tahun untuk pengembangan perusahaan blockchain. Rencana aksi mengharuskan distrik untuk melanjutkan pendanaan proyek selama tiga tahun, yang akan berakhir pada tahun 2025. Tujuannya adalah untuk memposisikan Chaoyang sebagai pemimpin nasional dalam inovasi web3 pada tahun 2025.

Buku putih juga memecah arsitektur yang dimaksudkan untuk blockchain menjadi empat lapisan. Mereka adalah infrastruktur, terminal interaktif, alat platform, dan aplikasi. Lapisan infrastruktur menyediakan dasar untuk operasi web3, menggabungkan teknologi seperti kecerdasan buatan, dan jaringan blockchain. 

Lapisan terminal interaktif mencakup terminal realitas yang diperluas, gambar holografik, dan teknologi antarmuka otak yang memfasilitasi pengalaman sensorik yang imersif. Lapisan alat platform mendukung pembuatan aktor di ruang virtual melalui produksi konten digital dan teknologi kembar digital. 

Sementara itu, lapisan aplikasi memungkinkan blockchain untuk bermanifestasi di berbagai domain, memungkinkan pengguna membuat aplikasi untuk hiburan konsumen, manufaktur industri, layanan pemerintah, dan manajemen perkotaan.

Apple, Meta, Google adalah contoh raksasa teknologi yang menggerakkan web3

Perkembangan web3 disebabkan pesatnya perkembangan artificial intelligence, digital collectables dan digital people oleh raksasa teknologi seperti Apple, Meta, Microsoft, dan Google. 

Pemain dalam negeri seperti Inwada, character beat, dan Teneng juga akan terlibat aktif dalam membentuk industri tersebut. 

Terlepas dari inisiatif yang berani ini, buku putih mengakui kemungkinan tantangan yang ada di depan, yang meliputi dukungan teknis dan bakat, integritas rantai industri, dan norma hukum.

Ikuti Kami di Google Berita

Sumber: https://crypto.news/municipal-government-in-china-releases-blockchain-white-paper/