Filipina Meluncurkan Paket CBDC Grosir, Tidak Termasuk Blockchain

  • CBDC akan menggunakan sistem pembayaran dan penyelesaian bank sentral.
  • Remolona mengatakan CBDC bisa diwujudkan dalam dua tahun ke depan.

Eli Remolona, ​​gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), telah mengumumkan bahwa BSP berencana meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk penggunaan grosir di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2020, bank sentral Filipina mulai menyelidiki CBDC. Pada bulan November, Bank for International Settlements (BIS), koordinator bank sentral global, menyatakan bahwa lembaga-lembaga tersebut belum siap menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh CBDC.

Sistem Pembayaran dan Penyelesaian Bank Sentral

Remolona merinci niat BSP untuk membangun CBDC dalam sebuah wawancara dengan harian lokal Inquirer.net pada 12 Februari. Teknologi Blockchain tidak akan digunakan dalam proyek tersebut oleh bank sentral, seperti yang dinyatakan oleh pimpinannya.

Sebagai alternatif, CBDC akan menggunakan sistem pembayaran dan penyelesaian bank sentral. Bidang minat utama BSP adalah CBDC grosir yang akan dikelola oleh bank. Kekhawatiran yang disuarakan oleh bank sentral mengenai CBDC ritel mencakup kemungkinan disintermediasi, bank run di saat krisis keuangan, dan semakin meluasnya jejak bank sentral.

Swedia dan Tiongkok, kata Remolona, ​​menciptakan CBDC untuk “menyaingi mata uang kripto” dan menambah uang tunai secara digital. Filipina, menurutnya, bisa belajar dari kesalahannya. Pejabat tersebut mengatakan bahwa CBDC “pasti akan terjadi” di bawah kepemimpinannya. Menanggapi pertanyaan wartawan, dia mengatakan hal itu mungkin terjadi dalam dua tahun ke depan.

Filipina melindungi sektor mata uang kripto domestiknya dari pesaing internasional dengan mengambil sikap tegas terhadap masalah ini. Karena aktivitas Binance yang tidak terdaftar di Filipina, SEC menegaskan kembali larangannya terhadap bursa pada Desember 2023.

Berita Kripto Sorotan Hari Ini:

Analis Grayscale Membantah Prediksi Lonjakan Harga Bitcoin yang Mengurangi Halving

Sumber: https://thenewscrypto.com/philippines-unveils-wholesale-cbdc-plans-excludes-blockchain/