Bank Australia Menghentikan Rencana Meluncurkan Layanan Perdagangan Crypto Di Tengah Drama Terra

Setelah drama Terra LUNA baru-baru ini, Commonwealth Bank of Australia (CBA) telah menangguhkan rencana untuk meluncurkan layanan perdagangan cryptocurrency dalam aplikasi, menurut laporan dari The Guardian. 

Ingatlah bahwa pada November 2021, coinfomania melaporkan bahwa CBA bermitra dengan perusahaan cryptocurrency Gemini dan Chainalysis sebagai bagian dari upayanya untuk meluncurkan layanan perdagangan crypto untuk kliennya.

Pada saat itu, bank mengungkapkan bahwa pelanggan akan dapat membeli dan menjual sepuluh cryptocurrency termasuk Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, dan Litecoin. 

Namun, CBA telah menghentikan uji coba dan peluncuran penuh aplikasi perdagangan crypto-nya karena peristiwa bencana minggu lalu yang disebabkan oleh jatuhnya aset crypto asli Terra, UST dan LUNA. Seperti diberitakan, investor ritel dan perusahaan investasi kehilangan lebih dari $40 miliar selama kecelakaan itu.

“Ketika peristiwa minggu lalu telah diperkuat, ini jelas merupakan sektor yang sangat fluktuatif yang tetap menjadi minat yang sangat besar. Tetapi di samping volatilitas dan kesadaran itu dan saya kira skalanya, tentu saja secara global, Anda dapat melihat ada banyak minat dari regulator dan orang-orang yang memikirkan cara terbaik untuk mengaturnya,” kata Matt Comyn, CEO Commonwealth Bank.

Comyn mencatat bahwa penangguhan tidak terbatas dan lebih banyak regulasi diperlukan agar proyek dapat bergerak maju. Dia menyebutkan bahwa Departemen Keuangan Federal Australia sedang mempersiapkan regulasi cryptocurrency dan pengiriman akan tetap dibuka hingga 27 Mei. Dirut juga mengisyaratkan bahwa pemerintah akan fokus pada pengaturan kelas aset setelah rilis hasil pemilu yang baru saja disimpulkan.

“Niat kami masih, pada tahap ini, adalah untuk memulai kembali pilot, tetapi masih ada beberapa hal yang ingin kami selesaikan di bidang regulasi untuk memastikan bahwa itu paling tepat,” katanya.

Sejak kecelakaan Terra, regulator global telah melakukan upaya keras untuk mengatur stablecoin dan cryptocurrency secara luas.

Pekan lalu, Janet Yellen, sekretaris Departemen Keuangan Amerika Serikat, menyerukan peraturan stablecoin sambil mengatakan bahwa Terra UST menimbulkan risiko signifikan bagi investor.

Sumber: https://coinfomania.com/australian-bank-halts-crypto-trading-app-plans/#utm_source=rss&%23038;utm_medium=rss&%23038;utm_campaign=australian-bank-halts-crypto-trading-app -rencana