Penasihat Mantan Kebijakan Bank Of China Mengatakan Crypto Tidak Memiliki Nilai Intrinsik

  • Seorang mantan anggota komite kebijakan moneter Bank Rakyat China menjelaskan mengapa China melarang crypto.
  • Huang Yiping mengatakan Bitcoin tidak memiliki nilai sebenarnya dan lebih merupakan aset digital daripada mata uang.
  • Dia menambahkan bahwa China melarang crypto karena masalah anti pencucian uang yang parah.

Profesor keuangan dan ekonomi di Sekolah Pembangunan Nasional Universitas Peking dan mantan anggota komite kebijakan moneter Bank Rakyat China, Huang Yiping, menerbitkan sebuah artikel tentang mengapa China melarang cryptocurrency.

Dia melaporkan bahwa ketika menentukan sikap terhadap cryptocurrency, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, karena kurangnya nilai fundamental, cryptocurrency menyukainya bitcoin lebih mirip dengan aset digital daripada mata uang sebenarnya. Selain itu, penelitian telah mengungkapkan bahwa sekitar 25% dari semua akun Bitcoin dan 50% dari semua aktivitas perdagangan terkait dengan aktivitas kriminal.

Selain itu, kematangan sistem keuangan negara dan kerangka regulasi menentukan sikap regulasi terkait cryptocurrency dan aset digital. Typing memberi tahu para pembacanya bahwa pemerintah China saat ini melarang perdagangan mata uang kripto di sana. Alasan utamanya adalah China masih memiliki masalah anti pencucian uang yang serius. Selain itu, negara masih mempertahankan sejumlah kontrol akun modal, sehingga memungkinkan perdagangan aset digital tanpa batas seperti cryptocurrency akan memiliki efek negatif yang jauh lebih banyak daripada efek positif.

Terakhir, Yiping menambahkan bahwa sangat penting untuk memperhitungkan pola jangka panjang dengan benar. Larangan cryptocurrency mungkin bisa diterapkan dalam jangka pendek, tetapi penting untuk mempertimbangkan apakah itu akan bertahan dalam jangka panjang. Sistem keuangan formal mendapat manfaat dari beberapa teknologi digital baru yang diperkenalkan oleh cryptocurrency, seperti tokenization, ledger terdistribusi, teknologi blockchain, dan lain-lain. Pembatasan jangka panjang pada perdagangan bitcoin dan aktivitas serupa berisiko membuat orang keluar dari kemajuan teknologi yang signifikan, dan pembatasan mungkin tidak berlangsung lama.

Yiping menyimpulkan laporannya dengan berbagi bahwa untuk negara berkembang, tidak ada resep yang ideal tentang bagaimana cryptocurrency harus diatur, tetapi pada akhirnya strategi yang efektif mungkin masih perlu dibuat.


Tampilan Posting: 14

Sumber: https://coinedition.com/bank-of-china-ex-policy-advisor-says-crypto-lacks-intrinsic-value/