FBI Menandai Risiko Layanan Kripto Non-KYC yang Tidak Terdaftar

Biro Investigasi Federal AS (FBI) telah menyampaikan kekhawatiran tentang penggunaan layanan pengiriman uang kripto yang tidak memiliki registrasi yang tepat sebagai Bisnis Layanan Uang (MSB) sesuai dengan hukum federal Amerika Serikat.

FBI menekankan bahaya yang terkait dengan penggunaan platform yang tidak terdaftar pada otoritas pengatur. Kekhawatiran ini meluas ke platform yang tidak mematuhi peraturan federal, terutama yang terkait dengan persyaratan anti pencucian uang (AML).

Layanan Kripto yang Tidak Terdaftar Menimbulkan Risiko, FBI Memperingatkan

Undang-undang federal Amerika Serikat mewajibkan semua layanan pengiriman uang kripto untuk mendaftar ke Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN). Oleh karena itu, FBI mendorong warga AS untuk memverifikasi pendaftaran layanan pengiriman uang kripto apa pun sebagai MSB dengan FinCEN sebelum menggunakannya.

Namun, penting untuk diingat bahwa pendaftaran saja tidak memastikan keabsahan atau keamanan layanan; ini hanya menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan tertentu.

Baca selengkapnya: Tantangan Privasi Web3 Teratas & Cara Mengatasinya

Selain pendaftaran, layanan pengiriman uang kripto juga harus mematuhi protokol anti pencucian uang yang ketat di negara tersebut. Selain itu, FBI mencatat bahwa konsumen harus waspada terhadap layanan yang tidak meminta informasi Kenali Pelanggan Anda (KYC).

“Misalnya, hindari layanan pengiriman uang cryptocurrency yang tidak mengumpulkan informasi kenali pelanggan Anda (KYC) dari pelanggan bila diperlukan,” saran FBI.

Biro tersebut melihat bahwa platform yang tidak memiliki protokol KYC yang penting memiliki kemungkinan penipuan dan aktivitas kriminal yang lebih tinggi. Meskipun demikian, kehadiran layanan di toko aplikasi populer tidak menjamin legalitas atau kepatuhannya terhadap peraturan federal.

Pengumuman terbaru FBI datang setelah tindakan baru-baru ini terhadap dompet Bitcoin Samourai. Fitur-fiturnya yang berorientasi privasi menjadi sasaran penegak hukum AS.

Bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya, FBI menyita infrastruktur dompet tersebut dan menangkap orang-orang penting. Tuduhan terhadap mereka termasuk pencucian uang dan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Selain itu, pihak berwenang mengklaim bahwa layanan Samourai digunakan untuk mencuci hasil kejahatan senilai lebih dari $100 juta.

Baca selengkapnya: Privasi Data: 10 Tips Melindungi Privasi Digital Anda di Tahun 2024

Tindakan penegakan hukum ini menyoroti tantangan yang sedang berlangsung dalam industri kripto, khususnya keseimbangan antara privasi dan kepatuhan hukum.

Penolakan tanggung jawab

Sesuai dengan pedoman Trust Project, BeInCrypto berkomitmen terhadap pelaporan yang tidak memihak dan transparan. Artikel berita ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Namun, pembaca disarankan untuk memverifikasi fakta secara independen dan berkonsultasi dengan profesional sebelum mengambil keputusan berdasarkan konten ini. Harap perhatikan bahwa Persyaratan dan Ketentuan, Kebijakan Privasi, dan Penafian kami telah diperbarui.

Sumber: https://beincrypto.com/fbi-unregistered-crypto-services-warning/