Ondo Finance mengincar ekspansi perbendaharaan yang diberi token di tengah pasar bullish kripto

Protokol tokenisasi membuka kantor pertamanya di Hong Kong bulan lalu.

Protokol tokenisasi Departemen Keuangan Amerika Serikat, Ondo Finance, memperkirakan perpaduan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain di tahun-tahun mendatang dan memperluas produknya sendiri sesuai dengan itu.

Bulan lalu, protokol tersebut membuka kantor pertamanya di Hong Kong untuk memperluas penawaran treasury on-chain kepada investor Asia Pasifik. Dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph, Nathan Allman, CEO Ondo Finance, mengatakan bahwa perbendaharaan yang diberi token dapat memiliki beberapa keuntungan dibandingkan sekadar memegang perbendaharaan yang mendasarinya.

“Perbendaharaan yang diberi token dapat ditransfer secara on-chain, 24/7, termasuk dalam pertukaran yang terdesentralisasi dan terpusat serta over-the-counter,” kata Allman. “Mereka juga dapat berinteraksi dengan kontrak pintar, tidak seperti Treasury yang disimpan di rekening pialang tradisional, memungkinkan investor memanfaatkan DeFi sambil mendapatkan hasil yang berkelanjutan.”

Baca lebih lanjut

Sumber: https://cointelegraph.com/news/ondo-finance-eyes-tokenized-treasury-expansion-amid-crypto-bull-market