Korea Selatan memberlakukan pengungkapan aset kripto untuk pejabat publik pada tahun 2024

Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Kementerian Manajemen Personalia Korea Selatan telah mengumumkan bahwa pejabat tinggi publik harus mengungkapkan kepemilikan mata uang kripto mereka mulai tahun depan. 

Perkembangan ini menyusul disahkannya dua undang-undang pada bulan Mei, menjadikan aset kripto sebagai bagian dari persyaratan pengungkapan tahunan bagi pejabat pemerintah terpilih dan berpangkat tinggi.

Persyaratan pengungkapan kepemilikan kripto

Kementerian Manajemen Personalia mengungkapkan bahwa sekitar 5,800 pejabat publik harus mengungkapkan rincian properti pada sistem “Inisiatif Etika dan Transparansi Publik” pemerintah, termasuk kepemilikan mata uang kripto mereka. 

Portal online ini dirancang untuk memfasilitasi pendaftaran dan peninjauan pengungkapan properti bagi pejabat publik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik secara signifikan.

Menteri Kim Seung-ho, yang mengepalai Kementerian Manajemen Personalia, menyatakan bahwa mengintegrasikan layanan pengungkapan publik dan pendaftaran aset virtual diharapkan dapat lebih meningkatkan transparansi dalam pemerintahan. Langkah ini mencerminkan komitmen Korea Selatan untuk mendorong perilaku etis dan transparan di kalangan pejabat publiknya.

Integrasi kepemilikan kripto ke dalam pengungkapan aset

Inisiatif ini adalah bagian dari upaya Korea Selatan yang lebih luas untuk mengatur dan mengawasi pasar mata uang kripto. Pada bulan Juni, anggota parlemen Korea Selatan meloloskan 19 rancangan undang-undang terkait kripto untuk lebih melindungi investor kripto. Berdasarkan peraturan baru ini, Komisi Jasa Keuangan (FSC) dan Bank of Korea diberikan wewenang untuk mengawasi operator mata uang kripto dan kustodian aset.

Sebagai bagian dari perubahan peraturan ini, FSC mengumumkan pada bulan Juli bahwa perusahaan domestik akan diminta untuk mengungkapkan kepemilikan mata uang kripto mereka mulai tahun fiskal berikutnya. Langkah ini sejalan dengan diperkenalkannya aturan akuntansi baru yang bertujuan untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam mata uang kripto. Selain itu, penerbit kripto harus memberikan informasi yang komprehensif, termasuk rincian tentang token, model bisnis, dan kebijakan akuntansi internal mereka.

Peran pertukaran Crypto dalam pendaftaran properti

Lima bursa mata uang kripto domestik utama Korea Selatan—Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit, dan Gopax—telah mengumumkan rencana untuk membangun sistem informasi terpisah pada bulan Juni tahun mendatang. 

Sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk pendaftaran kepemilikan properti oleh pejabat publik. Keterlibatan pertukaran mata uang kripto ini dipandang sebagai langkah penting dalam menyederhanakan proses pendaftaran properti dan memastikan akurasi.

Dengan memanfaatkan keahlian dan infrastruktur pertukaran kripto yang sudah mapan, pemerintah Korea Selatan bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran penerapan persyaratan pengungkapan aset kripto. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan proses pendaftaran properti bagi pejabat publik.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/south-korea-enforces-crypto-asset-disclosure/