Terra (LUNA) Crypto Hancur saat Dompet Dibuang $ 1 Miliar – Cryptopolitan

Cryptocurrency Terra (LUNA), yang telah melonjak nilainya selama beberapa minggu terakhir, mengalami kehancuran besar pada tanggal 23 Februari, kehilangan hampir 25% nilainya hanya dalam beberapa jam. Kecelakaan tiba-tiba ini disebabkan oleh penjualan besar-besaran token LUNA senilai sekitar $1 miliar oleh dompet yang tidak diketahui, yang telah diidentifikasi sebagai 'Dompet A'. Insiden tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan komunitas cryptocurrency tentang keamanan dan stabilitas keuangan terdesentralisasi (Defi) platform.

Keruntuhan Terra (LUNA) yang tiba-tiba dan aksi jual oleh Wallet A telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan stabilitas platform DeFi, dan pasar cryptocurrency yang lebih luas. Sementara insiden tersebut berdampak signifikan pada ekosistem Terra dan harga token, hal itu juga menyoroti perlunya transparansi dan regulasi yang lebih besar di pasar cryptocurrency.

Misteri di Balik Dompet A dan Jatuhnya Harga Terra

Menurut Igor Igamberdiev, Kepala Riset di The Block, dompet tersebut telah mengumpulkan sejumlah besar token Terra (LUNA) sejak pertengahan 2020, dan kepemilikannya terus meningkat selama beberapa bulan terakhir. Namun, pada tanggal 23 Februari, Wallet A tiba-tiba membuang seluruh kepemilikan LUNA, menyebabkan penurunan tajam pada harga token.

Identitas pemilik dompet tetap tidak diketahui, yang mengarah ke spekulasi bahwa itu mungkin investor institusi besar atau sekelompok investor yang bertindak bersama. Waktu aksi jual juga menimbulkan kecurigaan, karena bertepatan dengan penurunan pasar yang lebih luas dan lonjakan volume perdagangan.

Insiden tersebut telah menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan investor Terra (LUNA) dan komunitas cryptocurrency yang lebih luas, karena menyoroti potensi risiko yang terkait dengan platform DeFi. Sifat platform DeFi yang terdesentralisasi berarti bahwa mereka tidak tunduk pada pengawasan peraturan yang sama seperti lembaga keuangan tradisional, membuat investor rentan terhadap manipulasi dan penipuan pasar.

Peran Jane Street Group di Terra (LUNA) Crash

Jane Street Group, sebuah perusahaan perdagangan berpemilik yang berspesialisasi dalam perdagangan kuantitatif, terkait erat dengan ekosistem Terra (LUNA). Sebagai pembuat pasar terkemuka di ruang cryptocurrency, perusahaan telah memainkan peran kunci dalam menyediakan likuiditas ke token LUNA, membantu menaikkan harganya dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, jatuhnya Terra (LUNA) secara tiba-tiba dan aksi jual oleh Wallet A telah menimbulkan pertanyaan tentang risiko yang terkait dengan perdagangan kuantitatif dan pasar cryptocurrency yang lebih luas. Sementara perusahaan seperti Jane Street Group menggunakan algoritma yang canggih dan model untuk mengidentifikasi inefisiensi pasar dan keuntungan dari pergerakan harga, mereka juga rentan terhadap fluktuasi harga yang tiba-tiba dan manipulasi pasar.

Dampak pada Ekosistem Terra dan Pasar Cryptocurrency

Keruntuhan Terra (LUNA) yang tiba-tiba memiliki dampak signifikan pada ekosistemnya, dengan harga token turun dari harga tertinggi sepanjang masa $22.47 menjadi sekitar $16.50 pada saat penulisan. Kecelakaan itu juga menyebabkan penjualan cryptocurrency lainnya, dengan Bitcoin dan Ethereum sama-sama mengalami penurunan nilai.

Insiden tersebut menyoroti kerapuhan pasar cryptocurrency dan potensi risiko yang terkait dengan investasi di platform terdesentralisasi. Kurangnya transparansi dan regulasi di ruang DeFi membuat investor sering tidak mengetahui nilai sebenarnya dari aset yang mereka investasikan, membuat mereka rentan terhadap fluktuasi harga yang tiba-tiba dan manipulasi pasar.

Kesimpulan

Karena pasar cryptocurrency terus tumbuh dan berkembang, jelas bahwa investor harus tetap waspada dan berhati-hati saat berinvestasi di platform terdesentralisasi. Meskipun potensi imbalan dari berinvestasi dalam cryptocurrency dapat menjadi signifikan, begitu juga dengan risikonya, dan penting untuk mempertimbangkan potensi risiko dan keuntungan dengan hati-hati sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/terra-luna-as-wallet-dumped-1-billion/