Regulator Thailand menyelidiki pertukaran crypto Zipmex

SEC Thailand dilaporkan menyelidiki Zipmex atas dugaan pelanggaran aturan.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran Thailand (SEC) dilaporkan sedang menyelidiki pertukaran crypto Zipmex dengan alasan potensi pelanggaran aturan. 

Pertukaran, yang baru-baru ini mengumumkan pembelian oleh perusahaan Stack yang berbasis di Singapura, sedang diselidiki oleh regulator atas dugaan pelanggaran terkait operasi dan praktik bisnisnya.

Menurut ke Bangkok Post, penyelidikan ditujukan untuk menentukan apakah Zipmex telah melanggar undang-undang dan peraturan sekuritas apa pun selama operasinya di negara tersebut. Regulator juga melihat apakah bursa telah menyesatkan investor tentang praktik bisnisnya.

Surat yang dilihat oleh Bloomberg News ditulis oleh SEC dan dikirim ke Akalarp Yimwilai, CEO Zipmex, yang menyatakan bahwa beberapa aktivitas perusahaan dapat melanggar peraturan aset digital.

Langkah SEC Thailand ini dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap industri crypto oleh regulator secara global. Pembelian Zipmex oleh Stack juga sedang diselidiki, karena masih belum banyak informasi yang diberikan tentang detail dan ketentuan kesepakatan.

Investigasi dapat berdampak serius bagi Zipmex, karena regulator memiliki wewenang untuk menjatuhkan hukuman dan denda jika ditemukan pelanggaran. Pertukaran belum mengomentari masalah ini, dan masih belum jelas bagaimana penyelidikan akan mempengaruhi pembelian.

Penafian: Artikel ini disediakan untuk tujuan informasional saja. Ini tidak ditawarkan atau dimaksudkan untuk digunakan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, atau lainnya.

Sumber: https://cryptodaily.co.uk/2023/01/thai-regulator-investigates-crypto-exchange-zipmex