UEA sedang bersiap untuk memberikan lisensi crypto federal untuk VASP

TL; DR Kerusakan

  • Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk memberikan lisensi crypto federal kepada penyedia layanan aset virtual (VASP),
  • UEA akan menjadi pusat kripto sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk menarik investasi baru saat ekonomi regional memanas.

Uni Emirat Arab sedang bersiap untuk memberikan lisensi federal kepada penyedia layanan aset virtual (VASP). Menurut laporan, pihak berwenang berencana untuk membagikan lisensi pada akhir kuartal ini dalam upaya untuk menarik perusahaan blockchain untuk membangun operasi di negara tersebut.

Pendekatan hibrida kripto UEA

Undang-undang lisensi kripto Uni Emirat Arab mungkin yang pertama dari jenisnya di negara ini. Namun, zona bebas yang berbeda di negara tersebut telah menerapkan aturan cryptocurrency sejak 2018. Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA) saat ini sedang dalam tahap akhir pengembangan kerangka kerja. Seorang pejabat mengatakan bahwa kerangka kerja yang direncanakan akan memungkinkan VASP beroperasi di negara tersebut.

Pergeseran ini merupakan model ekonomi yang bagus untuk Dubai dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang melakukan bisnis besar dengan UEA. Undang-undang lisensi kripto nasional akan membantu UEA menjadi pusat mata uang kripto utama.

Menurut laporan itu, agensi mempertimbangkan standar Gugus Tugas Aksi Keuangan dan aturan bitcoin yang ada di Amerika Serikat. Itu juga melihat bagaimana negara lain telah menangani berbagai hal, terutama Inggris, Prancis, dan Singapura.

Setelah mempertimbangkan strategi ini, UEA akan mengadopsi model hybrid. SCA dan bank sentral akan bertanggung jawab atas tata kelola dan peraturan terkait kripto. Terakhir, pusat keuangan di seluruh dunia yang berbisnis dengan Uni Emirat Arab akan mengatur prosedur perizinan harian mereka.

Selain lisensi kripto, pemerintah UEA juga membangun dan mengawasi bisnis penambangan kripto.

Pertumbuhan industri Crypto di UEA dan Timur Tengah

Seperti dilansir Cryptopolitan sebelumnya, pemerintah UEA ingin memunculkan aturan yang memungkinkan penggunaan cryptocurrency dan blockchain. Lisensi crypto dan peraturan penambangan yang baru-baru ini diusulkan mungkin merupakan langkah lain menuju tujuan itu.

Dubai World Trade Center (DWTC) ditetapkan sebagai zona komprehensif dan regulator cryptocurrency pada Desember 2021. Pada bulan yang sama, Binance diluncurkan ke pasar UEA setelah menandatangani MOU dengan DWTC.

Pada Mei 2020, Pusat Keuangan Internasional di Abu Dhabi, pusat keuangan dan zona perdagangan bebas, memberi Matrix lisensi pertukaran kripto pertamanya. Tiga bursa yang berlokasi di fasilitas tersebut beroperasi penuh pada November 2021.

Pada Maret 2021, Dubai Multi Commodities Center, zona perdagangan bebas utama UEA, menetapkan kerangka peraturan untuk bisnis cryptocurrency. Menurut undang-undang ini, ia telah melisensikan 22 perusahaan sampai sekarang.

Timur Tengah harus berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa transaksi crypto diatur sepenuhnya, seperti yang ditunjukkan oleh perjalanan panjangnya. UEA dan Bahrain telah memberikan contoh untuk diikuti oleh orang lain, sekarang saatnya bagi mereka untuk melakukannya.

Cryptocurrency lebih dari sekadar peluang investasi; itu adalah perisai pelindung terhadap depresiasi mata uang dan krisis keuangan.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/uae-to-grant-federal-crypto-licenses-vasps/