Inggris Memperluas Kekuatan Penyitaan Aset Kripto untuk Mengatasi Aktivitas Kriminal

pembicara koin
Inggris Memperluas Kekuatan Penyitaan Aset Kripto untuk Mengatasi Aktivitas Kriminal

Pemerintah Inggris mengintensifkan tindakan keras terhadap aktivitas kriminal terkait kripto. Mulai tanggal 26 April 2024, lembaga penegak hukum seperti Badan Kejahatan Nasional (NCA) dan polisi akan menggunakan kewenangan yang lebih besar untuk menyita, membekukan, atau bahkan menghancurkan aset kripto yang digunakan oleh penjahat. 

Sifat anonim Cryptocurrency menimbulkan kekhawatiran tentang penyalahgunaan. Perkiraan menunjukkan penjahat melakukan transaksi kripto ilegal senilai £1.2 miliar pada tahun 2021. Penjahat mengeksploitasi anonimitas beberapa mata uang kripto dan transfer mudah untuk penyelundupan narkoba, penipuan, dan pendanaan teroris. Pihak berwenang bertujuan untuk membatasi tren penggunaan aset kripto untuk aktivitas ilegal.

Kekuatan Baru Inggris untuk Menyita Aset Kripto Ilegal

Undang-undang yang diperbarui mengenai keuntungan ilegal dan kegiatan teroris memberdayakan otoritas Inggris untuk memerangi bahaya yang muncul ini secara efektif. Perubahan utama memungkinkan penegak hukum untuk menyita aset kripto yang dicurigai bersifat kriminal, bahkan sebelum menangkap tersangkanya. Pihak berwenang akan mengatasi tantangan para penjahat canggih yang menyembunyikan identitas mereka atau beroperasi dari lokasi asing.

Pihak berwenang sekarang dapat memiliki kekuatan hukum untuk menyita mata uang kripto dan alat terkait yang berpotensi berguna untuk penyelidikan, termasuk dompet fisik, kata sandi tertulis, atau memory stick yang berisi kunci pribadi. Selain itu, penegak hukum dapat mentransfer mata uang kripto yang disita ke dompet digital aman yang berada di bawah kendali mereka. 

Jika kripto menimbulkan risiko seperti anonimitas atau pencucian uang, pihak berwenang dapat menghancurkannya. Misalnya, karena koin privasi dikenal menyembunyikan identitas dan memungkinkan aktivitas ilegal, pejabat memiliki wewenang untuk menghilangkannya. Selain itu, korban kejahatan akan lebih mudah memulihkan kripto curian yang disimpan di akun yang disita.

Inggris Menyeimbangkan Keamanan dengan Penggunaan Crypto yang Sah

Peraturan baru ini memastikan masyarakat aman dari kejahatan yang terkait dengan aset kripto, tetapi juga memungkinkan aset digital tersebut untuk menumbuhkan perekonomian. Pedoman yang diperbarui ini mempromosikan penggunaan mata uang kripto yang valid sebagai katalis keuangan yang potensial.

Menteri Dalam Negeri James Cleverly menyatakan:

“Penjahat seharusnya tidak mendapatkan keuntungan dari pelanggaran hukum… Reformasi ini juga akan meningkatkan keamanan nasional kita.”

Pada bulan Januari 2024, pihak berwenang menyita sekitar £120 juta uang tunai dan mata uang kripto dari operasi narkoba besar-besaran. Investigasi bersama yang sukses ini melibatkan Badan Kejahatan Nasional dan Badan Pengawasan Narkoba AS, menyoroti upaya kolaboratif mereka untuk mengganggu perusahaan kriminal besar.

Selain itu, aset kripto ilegal disita dalam kasus yang melibatkan penjualan narkoba di web gelap, di mana penjahat mengambil pembayaran kripto dan mengumpulkan £750,000 sebelum menerima lebih dari 20 tahun penjara. Demikian pula, HMRC (Yang Mulia Pendapatan dan Bea Cukai) menyita token non-fungible (NFT) selama penyelidikan penipuan PPN, yang mengakibatkan penangkapan tiga tersangka.

Pendekatan proaktif Inggris membuka jalan bagi lingkungan kripto yang aman. Dengan memberi polisi lebih banyak kekuasaan dan mendorong kolaborasi antar lembaga, tujuannya adalah untuk mengatasi kejahatan yang menggunakan kripto di seluruh dunia. Langkah Inggris ini memberikan contoh bagi negara-negara lain dalam menciptakan lingkungan kripto yang aman.

berikutnya

Inggris Memperluas Kekuatan Penyitaan Aset Kripto untuk Mengatasi Aktivitas Kriminal

Sumber: https://www.coinspeaker.com/uk-expands-crypto-asset-seizure/