Mengungkap Penjualan Kripto Voyager Digital senilai $121 Juta 

Menurut data transaksi blockchain yang disediakan oleh Arkham Intelligence, Voyager Digital dilaporkan menjual setidaknya $121 juta kepemilikan cryptocurrencynya ke bursa pada bulan Februari. 

Perusahaan juga telah menerima $150 juta dalam USDC stablecoin dalam empat hari terakhir, kemungkinan hasil dari penjualan. Sementara aksi jual ini mungkin merupakan upaya untuk melunasi kreditur dan mengatasi kesulitan keuangan, itu juga bisa menandakan tekanan jual untuk kepemilikan crypto non-stablecoin Voyager terbesar.

Apa Alasan Sell-Off?

Penjualan aset baru-baru ini oleh Voyager datang saat perusahaan mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 dan setuju untuk menjual dirinya ke Binance.US setelah lelang. Namun, kesepakatan itu menghadapi pengawasan dari regulator federal dan negara bagian, dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyelidiki token VGX Voyager sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. 

FTC juga menyelidiki dugaan praktik pemasaran cryptocurrency yang menipu dan tidak adil dari Voyager. Terlepas dari tantangan ini, Binance.US telah mengonfirmasi bahwa akuisisi akan dilanjutkan.

Aset Voyager Saat Ini

Menurut data dari Arkham Intelligence, Voyager Digital menyimpan berbagai cryptocurrency di alamatnya, termasuk token Ethereum (ETH), Shiba Inu (SHIB), VGX, LINK, Fantom (FTM), dan Bored Ape (APE). 

Kepemilikan ini secara kolektif bernilai $697 juta, dengan $236 juta dalam stablecoin USDC. Beberapa kepemilikan non-stablecoin terbesar Voyager termasuk 166,223 ETH senilai $271 juta, 6.2 triliun token SHIB senilai $77 juta, dan 148.4 juta token VGX senilai $63 juta.

Kecerdasan Arkham: Latar Belakang 

Arkham Intelligence adalah firma intelijen blockchain yang memberikan wawasan tentang pasar dan aktivitas cryptocurrency. Perusahaan menggunakan analitik canggih untuk melacak dan memantau pergerakan cryptocurrency dan token di berbagai jaringan blockchain, memberikan data dan wawasan real-time kepada kliennya.

Komunitas crypto akan mengamati dengan cermat langkah Voyager selanjutnya, terutama karena kepemilikan crypto non-stablecoin terbesarnya dapat menghadapi tekanan jual dalam beberapa minggu mendatang. Sementara tantangan peraturan untuk kesepakatan Binance.US menambah ketidakpastian lebih lanjut, konfirmasi pertukaran bahwa akuisisi akan dilanjutkan menunjukkan bahwa penjualan Voyager dapat memberikan peluang bagi pemain lain untuk memasuki ruang broker crypto. 

Perjuangan keuangan Voyager menyoroti tantangan bisnis crypto saat mereka menavigasi pasar crypto yang bergejolak dan berkembang pesat.

Sumber: https://coinpedia.org/news/uncovering-voyager-digitals-121-million-crypto-sell-off/