Anggota Parlemen AS Mengepung 20 Perusahaan Crypto Terbesar yang Mencari Data Keragaman

Crypto Firms

  • Anggota parlemen AS mengirim surat ke 20 perusahaan crypto yang meminta praktik inklusi 
  • Maxime Waters memimpin tim untuk prosesnya

Perusahaan Crypto Di Bawah Pengawasan Inklusi 

Anggota parlemen di AS secara mendalam membentuk koalisi untuk mengumpulkan data yang beragam dan praktik inklusi dari perusahaan crypto terbesar di negara itu. Koalisi ini dipimpin oleh Ketua Komite Jasa Keuangan DPR Maxime Waters, seorang demokrat California. 

Waters bekerja dengan tim anggota yang kuat termasuk Bill Foster, Stephen Lynch, Joyce Beauty, dan Al Green. Tim telah mengirim surat ke 20 perusahaan crypto terkemuka di seluruh negara yang meminta mereka untuk memberikan dokumen terperinci tentang praktik inklusi mereka. Data dari perusahaan crypto ini akan membantu pembuat undang-undang dan pihak berwenang beberapa pertanyaan. Ini akan memberikan jawaban tentang bagaimana dan apakah organisasi di industri bekerja dengan baik menuju lingkungan yang lebih adil atau tidak.

Surat dari DPR itu memuat kuisioner yang menanyakan kripto perusahaan tentang praktik inklusi mereka yang berlaku tahun lalu. Namun, kuesioner tersebut masih menjadi misteri bagi media karena tertutup. 

Pihak berwenang AS prihatin dengan kurangnya data, yang dapat bertindak sebagai penghalang saat menghitung keragaman di antara perusahaan aset digital terbesar, dan perusahaan investasi dengan jumlah investasi yang signifikan di perusahaan-perusahaan ini. 

Anggota Parlemen Mencatat Hiu Crypto

Anggota parlemen di AS menargetkan Crypto, Web3, dan perusahaan aset digital serta beberapa modal ventura terkemuka perusahaan dengan investasi di kripto. Beberapa nama teratas dalam daftar, kepada siapa surat-surat itu dikirim adalah Aave, Andreessen Horowitz, Circle, Coinbase, Crypto.com, Grup Mata Uang Digital, FTX, Gemini, Haun Ventures, Kraken, OpenSea, PancakeSwap, Paradigma, Paxos, Ripple, Sequoia Capital, Yayasan Pengembangan Stellar, Tether dan UniSwap. 

Anggota parlemen tampaknya cukup mengintimidasi mengirim surat ke cryptocurrency perusahaan di Amerika. Minimnya data tentu membuat situasi gentar bagi para legislator untuk sampai pada kesimpulan. Namun, perusahaan diberi tenggat waktu satu bulan untuk menyediakan dokumen lengkap termasuk semua praktik inklusi. Tanggal yang ditentukan sebagai tenggat waktu di industri adalah 2 September 2022. 

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2022/08/05/us-lawmakers-encircles-20-largest-crypto-firms-seeking-diversity-data/