Penundaan SEC pada Keputusan BlackRock Ethereum ETF Menandakan Sikap Berhati-hati

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menunda keputusannya mengenai usulan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot Ethereum (ETH) BlackRock, sebuah langkah yang mencerminkan pendekatan hati-hati regulator terhadap produk investasi berbasis mata uang kripto. Keputusan ini, yang diumumkan hanya sehari sebelum batas waktu awal yaitu 25 Januari 2024, menandai momen penting dalam lanskap regulasi dan investasi mata uang kripto yang terus berkembang.

Permohonan untuk iShares Ethereum Trust diajukan oleh Nasdaq atas nama BlackRock pada 21 November 2023, dan diterbitkan untuk dikomentari di Federal Register pada 11 Desember 2023​​. SEC, berdasarkan Pasal 19(b)(2) Securities Exchange Act, memiliki waktu 45 hari untuk mengambil keputusan, yang dapat diperpanjang hingga 90 hari jika dianggap perlu​​. Komisi kini telah menetapkan tanggal 10 Maret 2024, sebagai batas waktu baru untuk menyetujui, menolak, atau memulai proses untuk memastikan kelayakan usulan perubahan peraturan.

Penundaan ini adalah bagian dari tren penundaan yang lebih luas oleh SEC terkait ETF mata uang kripto. Analis ETF Bloomberg Intelligence James Seyffart mencatat bahwa penundaan seperti itu diperkirakan akan terus berlanjut secara sporadis selama beberapa bulan mendatang, dengan perhatian yang signifikan terfokus pada tanggal 23 Mei sebagai tanggal penting untuk keputusan lebih lanjut mengenai aplikasi ETF Ether spot.

Sikap hati-hati SEC menunjukkan ketidakpastian peraturan yang lebih luas seputar mata uang kripto. Sementara beberapa orang dalam industri seperti Mathew McDermott, Global Head of Digital Assets di Goldman Sachs, tetap optimis tentang persetujuan pada akhirnya, orang lain seperti CEO Morgan Creek Capital Mark Yusko menyatakan skeptisisme, mengutip sikap SEC yang umumnya bermusuhan terhadap industri kripto.

Dampak dari penundaan ini sangat luas. Investor dan pengamat pasar dengan cermat mengamati langkah SEC, karena mereka dapat menjadi preseden untuk produk keuangan terkait cryptocurrency di masa depan. Proses pengambilan keputusan juga menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung tentang klasifikasi dan regulasi mata uang kripto sebagai sekuritas, sebuah topik yang menjadi topik utama diskusi di sektor kripto dan keuangan.

Kesimpulannya, penundaan keputusan SEC terhadap ETF Ethereum BlackRock mencerminkan pendekatan hati-hati regulator dalam menangani produk investasi berbasis kripto. Langkah ini, meskipun menyebabkan kegemparan dalam komunitas mata uang kripto, menggarisbawahi perlunya kerangka peraturan dan pedoman yang lebih jelas untuk menavigasi dunia aset digital yang kompleks dan terus berkembang.

Sumber gambar: Shutterstock

Sumber: https://blockchain.news/news/secs-delay-on-blackrock-ethereum-etf-decision-signals-cautious-stance