Worldcoin Mendapat Persetujuan Dari Pendiri Ethereum Untuk Inisiatif Privasi

Pertarungan antara kemajuan teknologi dan privasi data sedang terjadi di sekitar Worldcoin, sebuah proyek yang menawarkan identitas digital dan mata uang kripto dengan imbalan pemindaian iris mata.

Sementara salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, memuji upaya Worldcoin untuk memperkuat langkah-langkah privasi, regulator data Portugal telah memberikan dampak buruk pada program ini dengan menghentikan pengumpulan data biometrik selama 90 hari.

Sistem Worldcoin bergantung pada pendekatan unik. Daripada menggunakan metode pendaftaran tradisional seperti nama dan alamat, pengguna mengirimkan pemindaian iris mata untuk membuat ID digital.

Anonimitas ini diberikan insentif dengan menawarkan token cryptocurrency WLD gratis. Program ini telah memiliki lebih dari 4.6 juta pengguna di seluruh dunia, namun kekhawatiran mengenai privasi data telah menghantui program ini sejak awal.

Buterin Memuji Worldcoin Dalam Mengatasi Masalah Privasi

Buterin, seorang crypto kelas berat, tampaknya mendukung Worldcoin. Dia baru-baru ini memuji pendekatan tim yang “minimal data” dan komitmen mereka untuk mengatasi kritik privasi. Ia yakin solusi ini mengungguli solusi autentikasi tradisional dan terpusat dalam hal perlindungan privasi.

Namun, regulator tidak yakin. Portugal bergabung dengan Kenya dalam mengibarkan bendera merah. Komisi Nasional Perlindungan Data Portugal (CNPD) menyatakan kekhawatirannya akan “kerugian serius” terhadap hak data warga negara.

Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 300,000 orang Portugis mempercayakan data iris mata mereka ke Worldcoin. CNPD menyebutkan tingginya risiko yang terkait dengan penyimpanan informasi biometrik sebagai pembenaran penangguhan tersebut.

Total kapitalisasi pasar kripto sebesar $2.5 triliun pada grafik mingguan: TradingView.com

Situasi ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertama, seberapa aman data pemindaian iris mata dalam jangka panjang? Pelanggaran terhadap informasi sensitif tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang parah.

Kedua, apakah teknik anonimisasi Worldcoin cukup kuat? Bahkan data yang dianonimkan berpotensi dihubungkan kembali ke individu, terutama dengan kemajuan dalam teknologi pengenalan wajah.

Terakhir, apakah metode verifikasi alternatif dapat mencapai tujuan serupa tanpa mengorbankan privasi pengguna?

Worldcoin: Jalan ke Depan

Pendekatan Worldcoin memberikan manfaat yang tidak dapat disangkal. Dengan menghilangkan metode identifikasi tradisional, hal ini berpotensi menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank.

Namun manfaat ini harus dibayar mahal. Program ini bergantung pada kepercayaan, dan tanggung jawab terletak pada Worldcoin untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap privasi pengguna.

Ke depan, Worldcoin harus menghadapi kesulitan. Mereka perlu meyakinkan regulator dan pengguna bahwa data mereka aman dan teknik anonimisasi sangat mudah dilakukan.

Transparansi mengenai praktik penyimpanan data dan potensi risiko sangatlah penting. Selain itu, menjajaki metode verifikasi alternatif yang meminimalkan risiko privasi dapat menjadi langkah strategis.

Gambar unggulan dari Metaverse Post, grafik dari TradingView

Sumber: https://bitcoinist.com/worldcoin-earns-approval-from-ethereum-founder/