60 Buruh Migran Ditangkap Memprotes Kondisi Mengerikan

Garis atas

Qatar menangkap setidaknya 60 pekerja migran yang memprotes kondisi kerja awal bulan ini, menurut sebuah laporan Senin dari kelompok hak asasi manusia, hanya kontroversi terbaru yang melanda negara itu dan perlakuannya terhadap pekerja yang disewa untuk mempersiapkan negara itu untuk Piala Dunia November.

Fakta-fakta kunci

Pekan lalu, pihak berwenang Qatar menangkap lebih dari 60 pekerja asing yang menuduh mereka tidak dibayar selama tujuh bulan, mendeportasi beberapa dari mereka, menurut kepada kelompok hak-hak buruh yang berbasis di London, Equidem.

Kedutaan Qatar di Washington, DC, tidak segera menanggapi Forbes' permintaan komentar, meskipun seorang pejabat Qatar dikonfirmasi penangkapan kepada Associated Press, mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa para pemrotes "melanggar undang-undang keselamatan publik."

Qatar telah mengandalkan pada ribuan pekerja migran, terutama dari India, Nepal, Bangladesh dan Pakistan, untuk membangun tujuh stadion baru, bandara baru dan proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar lainnya menjelang Piala Dunia.

Latar Belakang Kunci

Penangkapan tersebut menyusul kemarahan bertahun-tahun atas perlakuan Qatar terhadap populasi pekerja asingnya yang luas sejak FIFA memberikan Piala Dunia 2022 kepada negara itu pada 2010. Sebuah analisis dari Wali tahun yg lalu ditemukan bahwa setidaknya 6,500 pekerja migran telah meninggal di Qatar dalam dekade terakhir. Grup seperti Amnesty International dan Lembaga Hak Asasi Manusia telah melaporkan banyak bukti pelanggaran tenaga kerja yang terkait dengan konstruksi Piala Dunia di Qatar, termasuk kerja paksa dan kondisi hidup yang sempit. Penyelenggara acara diakui pelecehan pekerja terjadi pada bulan April, meskipun itu menyalahkan eksploitasi yang "tidak dapat diterima" pada tiga perusahaan yang dikontrak untuk acara tersebut dalam sebuah pernyataan.

Garis singgung

Ada 1.7 juta pekerja migran di Qatar, menurut kepada Amnesty International, mewakili 90% dari angkatan kerja negara tersebut.

Nomor Besar

Sekitar $200 miliar. itu berapa Qatar telah menghabiskan biaya konstruksi untuk Piala Dunia mendatang, Piala Dunia pertama di Timur Tengah, dan yang pertama berlangsung di musim dingin karena panas yang ekstrem di negara itu.

Selanjutnya Membaca

Penyelenggara Piala Dunia Qatar mengakui pekerja dieksploitasi (Pers Asosiasi)

Terungkap: 6,500 pekerja migran telah meninggal di Qatar sejak Piala Dunia diberikan (Wali)

Mengapa Piala Dunia di Qatar? Pertanyaan Anda dijawab (Atletis)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/dereksaul/2022/08/22/qatar-world-cup-controversy-continues-60-migrant-workers-arrested-protesting-dire-conditions/