Adidas tidak tahu kapan akan melanjutkan operasi Rusia, kata CEO

CEO Adidas Kasper Rorsted mengatakan kepada CNBC pada hari Rabu bahwa terlalu dini untuk mengetahui kapan perusahaan akan memulai kembali operasi bisnis di Rusia.

“Saya pikir ini prematur. Perang telah berlangsung selama dua minggu, dan pada tahap ini kami mengambil keputusan yang tepat saat ini. … Saya pikir sangat sulit untuk membuat keputusan dogmatis pada tahap ini,” kata Rorsted dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di “Closing Bell.”

“Kami akan menghadapi situasi saat dunia terus bergerak, tetapi saat ini kami mencoba untuk menangani situasi itu dengan segera dan dengan cara yang benar,” tambahnya.

Perusahaan pakaian olahraga Jerman mengatakan awal pekan ini bahwa mereka menutup toko Rusia dan menghentikan penjualan online sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina. Reuters melaporkan Adidas mengoperasikan sekitar 500 toko di Rusia. Perusahaan juga menangguhkan kemitraannya dengan Federasi Sepak Bola Rusia pada 1 Maret.

Adidas adalah salah satu dari ratusan perusahaan yang telah menghentikan atau membatasi operasi bisnis Rusia dalam beberapa hari terakhir, termasuk Starbucks, McDonald's, dan Apple.

Perusahaan melaporkan prospek 2022 yang cerah pada hari Rabu, memperkirakan peningkatan 11% hingga 13% dalam penjualan mata uang-netral, yang memperhitungkan risiko bisnis di Rusia dan Ukraina. Rorsted mengatakan dia fokus mendukung Ukraina sambil mencapai pertumbuhan perusahaan.

“Saya tidak bermaksud untuk terdengar sinis, tetapi mendapatkan keseimbangan antara keduanya dengan benar karena Rusia adalah sekitar 2% dari pendapatan kami, dan kami masih perlu menjaganya, dan juga memastikan bahwa kami mengembangkan 98% lebih lanjut. dari pendapatan, yang merupakan pendapatan global, ”katanya.

Rorsted mengatakan Adidas memiliki ribuan karyawan di Rusia dan terus membayar mereka. “Tetapi penting juga bagi kita untuk melihatnya dalam konteks yang lebih besar. Kami perlu melindungi karyawan kami dan mengurangi situasi melalui sumbangan dan bantuan darurat ke seluruh wilayah, dan khususnya karyawan kami di Ukraina,” katanya.

Sumber: https://www.cnbc.com/2022/03/09/adidas-doesnt-know-when-it-will-resume-russian-operations-ceo-says.html