Saham Dirgantara Adalah Favorit Wall Street. 1 Analis Melihat Risiko.

Saham dirgantara panas di Wall Street, didorong oleh analis yang memperkirakan permintaan perjalanan udara global akan terus tumbuh. Namun, ada risiko yang sangat nyata pada tahun yang cerah di sektor ini—naiknya suku bunga.

Pertama, kasus permintaan yang kuat: lalu lintas udara internasional pada bulan November, bulan terakhir yang tersedia untuk data, turun sekitar 25% dari November 2019, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional.

Sumber: https://www.barrons.com/articles/aerospace-stock-interest-rates-risk-51674061736?siteid=yhoof2&yptr=yahoo