Apple Mungkin Mengungkap The Reality Mix Pro Tahun Ini

Apple

Kacamata Realitas Virtual telah memasuki pasar dan masih gagal menarik sejumlah besar pengguna di ekosistem karena label harga yang lumayan. Baru-baru ini, Apple mengumumkan bahwa mereka akan mengungkapkan kacamata VR mereka yang dijuluki Reality Mix Pro, tahun ini. Ini tidak akan mengejutkan karena orang-orang telah lama mendengar desas-desus, namun mereka tidak dapat melihatnya karena penundaan oleh raksasa teknologi tersebut.

Apakah Kita Akhirnya Mendapatkan Tutup Kepala?

Menurut laporan Bloomberg, itu akan diluncurkan pada 2023 selama Worldwide Developers Conference 2023. Seharusnya keluar selama konferensi tahun sebelumnya, tetapi sekali lagi, ditunda karena beberapa masalah teknis. Perusahaan telah menyediakan gadget di masa lalu meskipun tidak terjangkau oleh banyak orang.

Meta, saingan terbesar mereka dalam perlombaan metaverse, telah meluncurkan Meta Quest Pro tahun lalu. Itu mendapat tinjauan beragam di pasar terutama karena harganya. Hal ini juga menambah pertanyaan apakah orang berpenghasilan sedang dapat membeli gadget canggih ini atau tidak.

Orang-orang menjadi skeptis tentang fitur pengumpulan data biometrik headset. Perusahaan mengatakan bahwa perangkat tersebut dilengkapi dengan kamera internal yang akan menangkap gerakan mata dan wajah untuk perbaikan avatar metaverse di masa mendatang. Selama tahun 2010-an, Meta (saat itu Facebook) terlibat dalam Skandal Facebook-Cambridge Analytica yang terkenal di mana organisasi yang dituduh menjual data pengguna untuk kampanye politik.

Metaverse adalah fenomena yang berkembang dan VR, AR, dan MR akan menjadi pintu gerbang ke ruang virtual ini. Sampai sekarang, satu-satunya metaverse yang aktif di seluruh dunia termasuk The Sandbox, Axie Infinity, Decentraland, dan lainnya belum menjadi arus utama. Padahal beberapa perusahaan seperti Nike, Gucci, Samsung dan lainnya telah mendirikan toko mereka di dunia digital ini.

Apalagi, beberapa raksasa teknologi selain Meta dan Apple sedang aktif mengembangkan metaverse. Nvidia memiliki Omniverse, sebuah platform tempat pengembang dapat berkolaborasi untuk mengembangkan aplikasi metaverse. Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard dalam kesepakatan senilai $70 Miliar. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa kolaborasi tersebut akan membantu dalam mengembangkan metaverse.

Orang-orang percaya bahwa metaverse akan menjadi ruang yang terdesentralisasi dan milik pengguna. Namun pertanyaannya tetap bagaimana industri menjadi milik pengguna di mana perusahaan seperti Meta dan Apple diyakini menguasai ruang tersebut. 

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2023/01/11/apple-may-reveal-the-reality-mix-pro-this-year/