Orang Terkaya di Asia, Gautam Adani, Mencari Saham Mayoritas di NDTV India

Grup Adani telah mengajukan tawaran untuk mengambil minat mayoritas di Televisi New Delhi (NDTV) sebagai konglomerat yang dikendalikan oleh miliarder Gautam Adani dan keluarganya memperdalam investasinya ke dalam industri media India.

Melalui AMG Media Networks (AMNL), Adani Group membeli Vishvapradhan Commercial seharga 1.14 miliar rupee ($ 14.3 juta), memberikannya 29.2% saham di NDTV, kata perusahaan itu dalam pengajuan peraturan pada hari Selasa. Setelah akuisisi, Adani mengatakan akan membeli lagi 26% di perusahaan media seharga 4.93 miliar rupee, menawarkan pemegang saham 294 rupee per saham, diskon 20% dari harga penutupan NDTV kemarin.

“Akuisisi ini merupakan tonggak penting,” kata Sanjay Pugalia, CEO AMG Media dalam sebuah pernyataan. Perusahaan ini bertujuan "untuk membuka jalan media zaman baru di seluruh platform." Dibentuk awal tahun ini, AMG Media pada bulan Maret membeli 49% saham di Quintillion Business Media, penerbit situs berita digital BloombergQuint, dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Akuisisi NDTV terjadi saat pendiri grup memperluas kerajaan bisnisnya melalui serangkaian kesepakatan termasuk akuisisi bisnis semen raksasa Swiss Holcim di India senilai $10.5 miliar pada bulan Mei. Adani menyalip sesama miliarder India Mukesh Ambani untuk menjadi orang terkaya di Asia di bulan Februari.

Bulan lalu, Adani menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan Kekayaan bersih Real-Time sekitar $137.5 miliar, menyalip Bill Gates, yang kekayaannya menyusut pada Juli setelah menyumbangkan $20 miliar kepada Bill & Melinda Gates Foundation. Adani juga memberikan donasi 600 miliar rupee untuk berbagai kegiatan sosial untuk menandai usianya yang ke-60th ulang tahun di bulan Juli.

Adani pada tahun 1988 memulai sebuah perusahaan pengekspor komoditas, yang sejak itu ia tumbuh menjadi salah satu konglomerat terbesar di India dengan kepentingan di pelabuhan, pertambangan, infrastruktur, utilitas dan real estate. Menyusul akuisisi 74% saham di Bandara Internasional Mumbai pada puncak pandemi pada September 2020, ia kini menjadi operator bandara terbesar di negara itu. Adani berencana untuk menginvestasikan sebanyak $70 miliar pada proyek energi terbarukan untuk mencapai tujuannya menjadi produsen energi hijau terbesar di dunia.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/jonathanburgos/2022/08/24/asias-richest-man-gautam-adani-seeks-majority-stake-in-indias-ndtv/