Flu burung mengancam makanan pokok Inggris, mulai dari sarapan ala Inggris hingga makan malam Natal

Kekurangan telur bisa terjadi saat flu burung melanda Eropa.

Sam Mellish / Kontributor / Getty Images

LONDON — Hidangan penggorengan Inggris klasik dan makan malam kalkun Natal tradisional bisa terancam karena Inggris berurusan dengan dampak meningkatnya kasus flu burung.

Telur goreng, rebus, orak-arik, dan rebus mungkin tidak masuk dalam menu karena beberapa supermarket Inggris telah memperingatkan bahwa pasokan dapat terganggu, sementara toko grosir juga telah mengambil langkah untuk meningkatkan stok kalkun menjelang musim perayaan.

Grup supermarket terbesar kedua di Inggris Sainsbury mengatakan telah memesan lebih banyak kalkun untuk memberikan dirinya "penyangga" saat musim perayaan mendekat, sementara rantai supermarket teratas, Tesco, katanya pada bulan Oktober ia berharap memiliki cukup kalkun untuk Natal, menurut Reuters.

Pembeli di toko diskon Lidl dilaporkan hanya dapat membeli hingga tiga kotak telur, sedangkan jaringan supermarket terbesar ketiga di Inggris, Asda, membatasi pelanggan hingga dua kotak per transaksi.

Wabah flu burung saat ini adalah yang terbesar yang pernah dialami di Inggris, dan pemerintah memerintahkan agar semua unggas dan burung peliharaan di Inggris disimpan di dalam ruangan mulai 7 November untuk mencoba mengandung penyakit yang sangat menular.

Pemerintah di seluruh Eropa telah memusnahkan populasi burung untuk membatasi penyebaran flu burung. Hampir enam juta burung telah dibunuh di Belanda sejak Oktober 2021, sementara Spanyol, Bulgaria, Denmark, dan Prancis juga terkena dampak parah. 

Hampir 50 juta burung telah terbunuh di Eropa tahun ini karena negara-negara berusaha untuk mengatasi penyakit tersebut, menurut Badan Keamanan Pangan UE.

Jutaan ayam dan kalkun mati karena flu burung menyebar

Sumber: https://www.cnbc.com/2022/11/16/avian-flu-threatens-british-food-staples-from-english-breakfast-to-christmas-dinner.html