Saham BABA, JD Jatuh Karena Berita Langkah Strategis

Dua saham berbasis di China — Alibaba (BABA) Dan JD.com (JD) — anjlok pada hari Senin karena laporan mengatakan dua langkah strategis yang direncanakan yang tampaknya ditolak oleh investor. Meskipun jatuh, saham BABA bertahan di atas rata-rata pergerakan 50 hari sementara saham JD menggodanya.

JD.com dan Alibaba adalah dua perusahaan e-commerce terbesar di China.

Saham BABA turun karena spekulasi tentang apakah setara dengan China Amazon.com (AMZN) memindahkan kantor pusatnya ke luar negeri ke Singapura.

Alibaba, yang berbasis di kota Hangzhou, China, membantah laporan tersebut. Perusahaan mengakui sedang membangun kampus baru di Singapura, tetapi mengatakan fasilitas itu akan digunakan untuk menampung operasi regional.

Saham BABA Turun 6.1%

Sementara itu, laporan menyebutkan JD.com menutup layanan e-commerce konsumennya di Indonesia dan Thailand di tengah ketatnya persaingan di Asia Tenggara.

Dalam sebuah pernyataan, JD.com mengatakan akan terus melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasokannya.

Saham BABA turun 6.1%, ditutup pada 111.20 pada pasar saham hari iniy. Saham JD juga anjlok 6.1% menjadi 59.83 pada pasar saham hari ini.

Dalam berita Cina lainnya, pemimpin mesin pencari Baidu (BIDU) merosot 0.4% menjadi 138.48 karena berita akan segera meluncurkan chatbot AI seperti ChatGPT OpenAI.

Ikuti Brian Deagon di Twitter di @Bpk_jogja untuk mengetahui lebih lanjut tentang saham teknologi, analisis, dan pasar keuangan.

ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:

Bagaimana Mengetahui Saatnya Menjual Saham Favorit Anda

Mengapa Pertumbuhan Pendapatan Adalah Bagian Penting Dari Saham yang Menang

Menjadi Investor Teratas Dengan Ide Saham Papan Peringkat

Raih Saham Kemenangan Besar Berikutnya Dengan Alat Riset MarketSmith

Buka Daftar Saham Premium, Alat Investasi, dan Anal

Sumber: https://www.investors.com/news/technology/baba-stock-jd-tumble-on-news-of-strategic-moves/?src=A00220&yptr=yahoo