Bank Of America Didenda $ 225 Juta Karena Penanganan 'Gagal' Atas Tunjangan Pengangguran Di Puncak Pandemi

Garis atas

Regulator perbankan federal didenda Bank of America pada hari Kamis setelah menemukan filter penipuannya secara tidak sah membekukan akun tunjangan asuransi pengangguran prabayar pelanggan, meninggalkan "konsumen yang tertekan dalam kesulitan," menurut sebuah pernyataan.

Fakta-fakta kunci

Pada musim gugur 2020 dan hingga pertengahan 2021, Bank of America memasang sistem otomatis baru untuk menangkap penipuan yang salah dan secara keliru membekukan akun banyak penerima tunjangan pengangguran di tengah lonjakan jumlah pengangguran Amerika selama pandemi.

Biro Perlindungan Keuangan Konsumen mendenda Bank of America $100 juta dan Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang secara terpisah mendendanya $125 juta atas masalah tersebut.

Selain denda, perintah tersebut juga mengharuskan bank untuk membayar ganti rugi kepada mereka yang terkena dampak kesalahan mereka, yang menurut perkiraan CFPB bisa mencapai ratusan juta dolar.

Dua belas negara bagian menggunakan program kartu tunjangan pengangguran, termasuk New Jersey dan California, Bloomberg melaporkan.

Menurut CFPB, Bank of America sering mengarahkan pelanggan California ke kantor pengangguran negara bagian, yang bank tahu "terulur" dan tidak dapat memberi mereka bantuan.

Bank of America tidak menyangkal temuan itu, tetapi juru bicara bank mengatakan Reuters negara bagian bertanggung jawab untuk meninjau aplikasi pengangguran dan bahwa hukuman terjadi “terlepas dari pengakuan pemerintah sendiri bahwa perluasan program pengangguran selama pandemi menciptakan aktivitas kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Latar Belakang Kunci

Ini bukan pertama kalinya raksasa perbankan yang berbasis di North Carolina itu dikenai sanksi oleh CFPB. Pada tahun 2014, CFPB dipesan BofA untuk membayar $727 juta kepada pelanggan yang terkena dampak praktik kartu kredit ilegal, dan pada bulan Mei tahun ini bank tersebut mendapat $ 10 juta penalti karena secara tidak sah menghiasi ribuan akun pelanggan.

Kutipan penting

“Pembayar pajak mengandalkan bank untuk mendistribusikan dana yang dibutuhkan kepada keluarga dan usaha kecil untuk menyelamatkan ekonomi dari kehancuran ketika pandemi melanda,” kata Direktur CFPB Rohit Chopra dalam sebuah pernyataan. “Bank of America gagal memenuhi kewajiban hukumnya. Dan ketika itu kewalahan, alih-alih melangkah, itu malah mundur. ”

Selanjutnya Membaca

Bank of America didenda $ 225 juta karena pencairan tunjangan pengangguran yang 'gagal' selama pandemi (Reuters)

Bank of America Denda $225 Juta untuk Praktik Penipuan dalam Program Kartu (Bloomberg)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/juliecoleman/2022/07/14/bank-of-america-fined-225-million-over-botched-handling-of-unemployment-benefits-at-height- dari-pandemi/