Biden menunjuk mantan eksekutif Mastercard Banga untuk memimpin Bank Dunia

Gedung Putih mengumumkan Kamis bahwa Presiden Joe Biden telah memutuskan untuk mencalonkan Ajay Banga, mantan CEO MasterCard, untuk memimpin Bank Dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan bahwa Banga akan dapat menggunakan pengalamannya selama tiga dekade dalam mengelola perusahaan global untuk memimpin bank "pada momen kritis dalam sejarah ini".

Pemerintahan Biden bergerak cepat untuk mengisi posisi teratas di lembaga keuangan internasional. Kurang dari seminggu yang lalu, David Malpass, presiden Bank Dunia yang dicalonkan oleh Donald Trump saat ini, mengumumkan dia mengundurkan diri.

Pengawasan Washington (September 2022): Kepala Bank Dunia yang diperangi Malpass mengatakan dia seharusnya menjelaskan bahwa dia bukan 'penyangkal perubahan iklim'

Di bawah tradisi yang banyak dikritik dan buram, Gedung Putih memilih kepala Bank Dunia. Sebagai imbalannya, negara-negara Eropa diberi tanggung jawab untuk memilih kepala Dana Moneter Internasional, sebuah lembaga sejenis.

Proses formal belum berakhir dengan pengumuman hari ini. Dewan direksi Bank Dunia perlu menunjuk Banga secara resmi. Proses itu bisa berlangsung hingga Mei.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Keuangan Janet Yellen mencatat bahwa Banga “telah memimpin organisasi global dengan hampir 20,000 karyawan, mengadvokasi keragaman dan inklusi, dan memberikan hasil. Usahanya telah membantu membawa 500 juta orang yang tidak memiliki rekening bank ke dalam ekonomi digital, menyebarkan modal swasta ke dalam solusi iklim, dan memperluas peluang ekonomi melalui Kemitraan untuk Amerika Tengah.”

Pengalaman ini akan membantunya mencapai tujuan Bank Dunia untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem dan memperluas kemakmuran bersama, katanya.

Banga “memahami bahwa tujuan inti tersebut sangat terkait dengan tantangan seperti memenuhi tujuan ambisius untuk adaptasi iklim dan pengurangan emisi, mempersiapkan dan mencegah pandemi di masa depan, dan memitigasi akar penyebab dan konsekuensi dari konflik dan kerapuhan,” tambahnya.

Dalam op-ed di Financial Times pada hari Selasa. Afsaneh Beschloss, kepala eksekutif RockCreek, sebuah perusahaan investasi global dan mantan pejabat Bank Dunia, mengatakan siapa pun yang menggantikan Malpass “akan berbuat banyak untuk memutuskan apakah lembaga dongeng ini pada akhirnya musnah atau bertahan.

Bank Dunia akhir-akhir ini mulai dilupakan di tengah ancaman dari perubahan iklim, perang di Ukraina dan krisis utang yang melumpuhkan di negara-negara berpenghasilan rendah, kata Beschloss.

Sumber: https://www.marketwatch.com/story/biden-taps-former-mastercard-exec-to-lead-world-bank-57b44359?siteid=yhoof2&yptr=yahoo