Miliarder Produsen Susu Masuk Dalam Peringkat 50 Orang Terkaya di Indonesia

Kisah ini muncul di Forbes Asia edisi Desember 2022. Berlangganan Forbes Asia

Kisah ini merupakan bagian dari liputan Forbes tentang Orang Terkaya di Indonesia 2022. Lihat daftar lengkapnya di sini.

Permintaan masyarakat Indonesia akan produk olahan susu semakin meningkat Bambang Sutantio, Pendiri Susu Gunung Cisarua, tambahan baru dalam daftar 50 orang terkaya dengan kekayaan bersih $1.85 miliar. Sahamnya naik sepertiga sejak perusahaan yang lebih dikenal dengan Cimory itu go public pada 2021, mengumpulkan $252 juta, pendapatan Cimory, sesuai angka sementara untuk sembilan bulan pertama tahun ini, naik 75% menjadi 4.7 triliun rupiah ($94 juta). . Itu mengikuti lonjakan 120% tahun lalu menjadi 4 triliun rupiah, berkat penjualan produk susu dan makanan beku yang kuat, yang keduanya meningkat lebih dari dua kali lipat. Perusahaan ini memiliki hampir 2,700 karyawan dan lima pabrik, tiga pabrik menghasilkan produk susu dan dua pabrik daging olahan. Itu juga pemimpin pasar domestik dalam produk yogurt, menurut firma riset Euromonitor International. Perseroan berencana menggandakan kapasitas pabrik susunya tahun ini.

Pendekatan Sutantio terhadap bisnis bersifat personal. Tujuannya, katanya, adalah membuat produk yang dengan senang hati akan dia layani untuk keluarganya sendiri. Sutantio belajar teknologi pangan di Technical University of Berlin. Setelah lulus pada tahun 1984, ia menjadi sales engineer di Jakarta untuk Fuehrmeister, sebuah perusahaan peralatan industri Jerman yang membuat mesin untuk produsen makanan dan minuman, dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri tersebut.

Pengusaha memulai dari nol pada tahun 1993 di garasi keluarga. Perusahaan pertamanya, Macroprima Panganutama, kini menjadi unit Cimory dan memproduksi sosis di bawah Kanzler merek. Cimory, yang juga merupakan nama merek produk susu perusahaan, didirikan oleh Sutantio pada tahun 2004. Cimory sebagian besar berfokus pada pasar domestik, tetapi mengekspor beberapa barang ke Singapura dan Filipina, dengan rencana akhir untuk memperluas ke Vietnam dan Malaysia. Sutantio adalah presiden komisaris sementara putra sulungnya, Farell Grandisuri Sutantio, menjalankan tugas sebagai presiden direktur.

Ikuti saya di TwitterKirimi saya yang aman ujung

Sumber: https://www.forbes.com/sites/yessarrosendar/2022/12/07/billionaire-dairy-producer-joins-ranks-of-indonesias-50-richest/