Boeing (BA) telah melakukan kesepakatan besar dengan Arab Saudi.
Seperti yang pertama kali dilaporkan Yahoo Finance pada hari Selasa, raksasa kedirgantaraan itu telah mendapatkan pesanan hingga 121 787 dari dua maskapai Arab Saudi — milik negara Saudi Arabian Airlines dan pemain nasional baru Riyadh Air. Sebanyak 78 pesawat dianggap sebagai pesanan pasti, sementara 43 merupakan opsi untuk membeli lebih banyak.
Dari 121 pesanan, 72 berasal dari Riyadh Air.
Berdasarkan daftar harga untuk 787 sekitar $338 juta, kesepakatan itu bisa bernilai hingga sekitar $40 miliar.
“Ini penting,” kata CEO Boeing David Calhoun kepada Yahoo Finance.
Saham Boeing naik sekitar 2% pada awal perdagangan. Saham naik 7% tahun ini, mengungguli kenaikan 500% S&P 0.4.
Riyadh Air secara resmi diumumkan seminggu yang lalu oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam upaya untuk bersaing dengan transportasi regional dan pusat perjalanan internasional lainnya.
Dukungan finansial untuk Riyadh Air akan datang dari Saudi Arabian Public Investment Fund (lebih dikenal sebagai PIF), yang terkenal karena mendukung startup mulai dari LIV Golf hingga pembuat EV Lucid.
Riyadh Air diharapkan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada tahun 2030.
Tony Douglas - yang meninggalkan Etihad Airways sebagai CEO Oktober lalu - ditunjuk sebagai CEO pertama Riyadh Air.
"Pesanan untuk kami hari ini [dari Boeing] adalah tonggak penting pertama yang menunjukkan kepada semua orang skala ambisi yang kami miliki," kata Douglas kepada Yahoo Finance.
Ini adalah berita terbaru dan akan diperbarui.
Brian Sozzi adalah Editor Eksekutif Yahoo Finance. Ikuti Sozzi di Twitter @Bayu_joo dan LinkedIn.
Klik di sini untuk berita pasar saham terbaru dan analisis mendalam, termasuk peristiwa yang menggerakkan saham
Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/boeing-lands-mega-deal-with-saudi-arabia-120322492.html