Brasil Memiliki Begitu Banyak Pupuk Sehingga Kargo Dialihkan

(Bloomberg) — Perusahaan pupuk mulai melihat petani di salah satu pemasok makanan terbesar di dunia mendorong kembali tingginya harga nutrisi tanaman.

Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg

Brasil memiliki begitu banyak pupuk sehingga pengirimannya ditolak. Contoh kasus: Produsen pupuk yang berbasis di Swiss Ameropa AG mengalihkan pengiriman 17,416 metrik ton monoammonium fosfat — umumnya dikenal sebagai MAP — ke AS bulan lalu karena silo penuh Brasil dan berkurangnya permintaan bahan kimia dari pertanian.

Kapal, Amalea, tiba di pelabuhan Paranagua Brasil pada 13 September dan berlayar sembilan hari kemudian setelah Ameropa mengajukan izin ekspor untuk mengirim pengiriman ke New Orleans, pusat pupuk utama AS. Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar.

Langkah ini menandai perubahan haluan bagi negara yang mengimpor pupuk dalam jumlah besar tahun ini. Perusahaan pupuk menerima pesanan dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memastikan petani Brasil akan memiliki cukup input tanaman untuk memperluas area tanam mereka karena harga biji-bijian melonjak dan invasi Rusia ke Ukraina mengancam akan mengganggu pasokan global.

Petani Brasil, yang menghadapi kenaikan harga input tanaman awal tahun ini, berencana untuk mengurangi pupuk, mengurangi permintaan ketika pasokan cukup. Keadaan seperti itu menyebabkan harga pupuk di negara Amerika Selatan itu anjlok.

"Dengan harga pada tingkat rekor, petani memutuskan untuk mengurangi aplikasi untuk melindungi margin mereka," kata Marina Cavalcante, seorang analis di Bloomberg Green Markets. Petani dapat melewatkan pemberian pupuk fosfat tanpa mengurangi hasil karena tanah dapat mempertahankan nutrisi ini selama lebih dari satu tahun, katanya.

Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg Businessweek

© 2022 Bloomberg LP

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/brazil-much-fertilizer-cargo-being-145654385.html