ECB Menaikkan Suku Bunga Kebijakan 50 bps; Sinyal Akhir Sikap Hawkish

crypto regulation

  • Bank Sentral Eropa (ECB) baru-baru ini mengakhiri serangkaian kenaikan suku bunga yang telah berlangsung lama, menandai babak baru bagi ekonomi zona euro. 
  • Tindakan ECB memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi Eropa dan diawasi ketat oleh para ekonom, investor, dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

Menyusul kenaikan suku bunga Federal Reserve AS (25 bps), ECB menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 50 bps. Kedua bank sentral mencatat dalam konferensi pers mereka bahwa sikap hawkish mereka hampir berakhir. Namun, petinggi kedua lembaga itu menegaskan, kenaikan suku bunga akan terus berlanjut hingga target inflasi tercapai.

Suku bunga di Zona Euro sekarang berada di 2.5% dan akan dinaikkan menjadi 3% pada pengumuman berikutnya (Maret). Pejabat ECB mengatakan bahwa pengumuman berikutnya akan diikuti dengan evaluasi ekonomi dan tekanan inflasi. Harga naik terutama karena krisis energi Euro yang dipicu setelah perang Rusia di Ukraina.

Namun, pasokan gas saat ini relatif stabil sehingga risiko yang mengancam prospek pertumbuhan ekonomi zona euro saat ini seimbang.

ECB juga akan mengurangi 15 miliar dari neraca 5 triliunnya. Bank sentral telah menyuntikkan miliaran ke dalam ekonomi zona euro selama puncak pandemi dan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.

Akankah Penjualan Obligasi dan Kebijakan Moneter Berjalan Sejalan?

Menjual obligasi adalah alat kebijakan moneter lain yang akan digunakan bank untuk memperketat likuiditas. Bank melakukannya untuk memerangi inflasi dengan memperlambat permintaan. Akhir dari kenaikan suku bunga ECB datang sebagai jeda selamat datang untuk bisnis zona euro dan konsumen yang telah bergulat dengan meningkatnya biaya pinjaman. Tindakan ECB baru-baru ini juga menjadi pukulan bagi pasar keuangan global yang telah diguncang oleh data ekonomi baru-baru ini dan ketidakpastian Brexit yang sedang berlangsung.

Dengan mengadopsi pendekatan kebijakan moneter yang lebih hati-hati, ECB membantu memulihkan stabilitas pasar dan kepercayaan investor di zona euro. Sementara langkah ECB adalah langkah ke arah yang benar, itu bukannya tanpa tantangan dan risikonya sendiri. Ekonomi zona euro bisa menjadi rentan terhadap inflasi, terutama jika pertumbuhan terus melambat dan biaya tenaga kerja meningkat.

Selain itu, ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di zona euro, termasuk negosiasi Brexit yang belum terselesaikan, juga dapat berdampak besar pada ekonomi dan pasar keuangan.

Sumber: https://www.thecoinrepublic.com/2023/02/03/ecb-hikes-policy-rate-by-50-bps-signals-end-of-hawkish-stance/