Saham Eropa dan Kontrak Berjangka AS Turun Setelah Ketua Fed Mengakui Kemungkinan Resesi

Garis atas

Saham Eropa dan saham berjangka AS merosot pada Kamis pagi di tengah kekhawatiran resesi, sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi dan mengakui bahwa penurunan adalah "kemungkinan."

Fakta-fakta kunci

FTSE 100 Bursa Efek London merosot lebih dari 0.7% setelah pasar dibuka pada Kamis pagi sementara indeks DAX Bursa Efek Frankfurt turun 1.27%.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun lebih dari 1.1% satu jam setelah pasar dibuka.

Pasar saham di Asia tampaknya sebagian besar tidak terganggu, bagaimanapun, dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 1.26% sementara Nikkei 225 Bursa Saham Tokyo naik 0.08% ketika pasar ditutup pada hari Kamis.

Saham berjangka AS juga turun dalam perdagangan premarket pada Kamis pagi dengan indeks acuan S&P 500 turun 0.2% sementara Indeks Dow Jones turun 0.36%.

Harga minyak mentah juga turun, dengan minyak mentah berjangka Brent global turun lebih dari 2% dan jatuh di bawah $110 per barel.

Latar Belakang Kunci

Dalam kesaksian di depan Kongres pada hari Rabu, Powell tersebut Federal Reserve "sangat berkomitmen" untuk menaikkan suku bunga sampai angka inflasi yang tinggi di negara itu dinormalisasi. Powell juga mengakui bahwa kenaikan suku bunga agresif bank sentral berarti bahwa resesi "tentu saja mungkin." Pernyataan Powell sebelum Kongres datang seminggu setelah Federal Reserve kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin—kenaikan tercuram sejak 1994. Kenaikan suku bunga yang lebih curam dari perkiraan memicu bel alarm di antara lembaga keuangan, yang memperingatkan resesi yang akan datang dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Namun, Powell menyatakan bank sentral "tidak mencoba untuk menginduksi resesi," dan sebaliknya hanya berfokus pada menurunkan inflasi ke tingkat target 2%, turun dari level tertinggi 41 tahun saat ini sebesar 8.6%.

Selanjutnya Membaca

Powell Mengatakan Fed Akan Terus Menaikkan Suku Bunga Sampai Ada 'Bukti Kuat' Bahwa Inflasi Melambat (Forbes)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/siladityaray/2022/06/23/european-stocks-and-us-futures-slump-after-fed-chairman-acknowledges-possibility-of-recession/