Exxon Mobil menggugat lebih dari 5 jerat yang ditampilkan di fasilitas Louisiana

Exxon Mobil Corp. melanggar undang-undang federal karena gagal mengambil tindakan yang memadai ketika lima jerat algojo ditampilkan di fasilitasnya di Baton Rouge, Louisiana, kata pemerintah AS dalam tuntutan hukum.

Menurut pemerintah, pada Januari 2020, seorang karyawan kulit hitam menemukan tali algojo di tempat kerjanya di kompleks Baton Rouge yang dijalankan oleh Exxon Mobil Corp.
XOM,
+ 1.27%

dan melaporkannya. Pada saat itu, perusahaan mengetahui tiga jerat lain yang telah ditemukan di kompleks tersebut, tetapi gagal menyelidiki semua keluhan dan mengambil tindakan untuk mencegah pelecehan tersebut, kata Komisi Kesempatan Kerja Setara AS dalam gugatannya yang diajukan Kamis.

Kemudian, pada Desember 2020, jerat kelima ditemukan di kompleks tersebut, yang meliputi pabrik kimia dan kilang terdekat. Kurangnya tindakan Exxon Mobil menciptakan lingkungan kerja yang bermusuhan secara rasial, kata EEOC.

Todd Spitler, juru bicara Exxon Mobil, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa perusahaan tidak setuju dengan tuduhan EEOC dan "mendorong karyawan untuk melaporkan klaim seperti ini, dan kami menyelidiki secara menyeluruh."

"Simbol kebencian tidak dapat diterima, ofensif, dan melanggar kebijakan perusahaan kami," kata Spitler. “Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap segala bentuk pelecehan atau diskriminasi di tempat kerja oleh atau terhadap karyawan, kontraktor, pemasok, atau pelanggan.”

Majikan yang menyadari perilaku ofensif atau ancaman rasial di tempat kerja secara hukum diwajibkan untuk mengambil "tindakan cepat dan perbaikan yang bertujuan untuk menghentikannya," kata Rudy Sustaita, seorang pengacara di kantor distrik EEOC di Houston, dalam sebuah pernyataan.

Elizabeth Owen, seorang pengacara senior di kantor lapangan EEOC New Orleans, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tampilan jerat memerlukan tindakan cepat.

"Jerat adalah simbol kekerasan lama yang terkait dengan hukuman mati tanpa pengadilan terhadap orang Afrika-Amerika," katanya. “Simbol semacam itu secara inheren mengancam dan secara signifikan mengubah lingkungan tempat kerja bagi orang kulit hitam Amerika.”

Pada tahun 2021, delapan jerat ditemukan di lokasi konstruksi gudang Amazon di Connecticut. Amazon
AMZN,
+ 3.01%

telah menutup situs sebentar setelah yang ketujuh muncul.

Sumber: https://www.marketwatch.com/story/exxon-mobil-sued-over-5-nooses-displayed-at-louisiana-facility-43dd29bd?siteid=yhoof2&yptr=yahoo