Lima Orang, Termasuk Tiga Anak, Meninggal Dalam Pembunuhan-Penembakan Bunuh Diri Di Gereja Sacramento

Garis atas

Seorang pria menembak dan membunuh tiga putrinya dan pendamping mereka sebelum mengambil nyawanya sendiri di sebuah gereja di Sacramento, California pada hari Senin dalam sebuah insiden yang terjadi ketika anggota parlemen negara bagian bekerja pada undang-undang untuk memungkinkan warga negara untuk menargetkan pembuat senjata.

Fakta-fakta kunci

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 5 sore pada hari Senin ketika pria itu bertemu dengan ketiga anaknya dan pendamping mereka sebagai bagian dari kunjungan yang diawasi pengadilan, kata Kantor Sheriff Sacramento County kepada pers.

Tiga gadis yang tewas dalam insiden itu berusia 9, 10 dan 13 tahun, tetapi usia pendamping tidak diungkapkan.

Penembak, 39, memiliki perintah penahanan yang ditempatkan terhadapnya oleh ibu gadis-gadis itu.

Kantor sheriff sedang menyelidiki penembakan itu sebagai insiden kekerasan dalam rumah tangga.

NBC News, mengutip sumber penegak hukum, melaporkan bahwa penembak menggunakan senapan semi otomatis gaya AR-15.

Kutipan penting

Menanggapi penembakan itu, Gubernur California Gavin Newsom tweeted: “Tindakan kekerasan senjata lainnya yang tidak masuk akal di Amerika – kali ini di halaman belakang kami. Di gereja dengan anak-anak di dalamnya. Benar-benar menghancurkan. Hati kami tertuju pada para korban, keluarga mereka, dan komunitas mereka.”

Latar Belakang Kunci

Awal bulan ini, anggota parlemen di California memperkenalkan undang-undang baru yang akan memungkinkan warga negara untuk mengejar pembuat senjata dengan tuntutan hukum, dimodelkan mirip dengan undang-undang aborsi Texas yang kontroversial. Newsom telah secara terbuka mendukung undang-undang tersebut dengan mencatat bahwa itu akan memanfaatkan pintu "terbuka lebar" yang katanya dibuka oleh Mahkamah Agung AS dengan undang-undang Texas. Gubernur California menambahkan bahwa "tidak ada cara berprinsip" bahwa pengadilan tinggi tidak dapat menegakkan undang-undang senjata karena "secara harfiah meniru undang-undang (anti-aborsi) yang baru saja mereka tegakkan di Texas."

Selanjutnya Membaca

Seorang pria membunuh 3 anak perempuan, 1 lainnya, dirinya sendiri di gereja California (Associated Press)

Ayah membunuh tiga anaknya, dewasa selama kunjungan yang diawasi di California, kata para pejabat (NBC News)

Newsom mendukung RUU untuk memungkinkan penduduk menuntut industri senjata, menantang undang-undang aborsi Texas (Los Angeles Times)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/siladityaray/2022/03/01/five-people-termasuk-three-children-dead-in-murder-suicide-shooting-at-sacramento-church/