Gubernur Youngkin Menandatangani Perintah Eksekutif tentang Standar AI untuk Pendidikan dan Efisiensi Pemerintah

Dalam sebuah langkah penting yang bertujuan untuk menetapkan pedoman yang jelas bagi penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) yang bertanggung jawab, Gubernur Glenn Youngkin telah menandatangani Perintah Eksekutif yang menetapkan standar dan kebijakan AI baik di sektor pendidikan maupun operasional pemerintah. Perkembangan ini merupakan respons terhadap semakin berkembangnya integrasi AI di berbagai industri dan potensi dampaknya terhadap pendidikan dan administrasi publik.

Dua rangkaian standar: Kebijakan dan persyaratan TI untuk AI

Andrew Wheeler, Direktur Kantor Manajemen Regulasi, menjelaskan Perintah Eksekutif mencakup dua komponen utama. Yang pertama berkaitan dengan standar kebijakan AI, sedangkan yang kedua membahas persyaratan teknologi informasi (TI) yang diperlukan untuk menerapkan AI secara efektif. Standar-standar ini dirancang untuk memastikan bahwa teknologi AI dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan etis.

Pedoman penggunaan AI dalam pendidikan

Salah satu aspek penting dari Perintah Eksekutif ini adalah dimasukkannya pedoman penggunaan AI dalam pendidikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga pasca sekolah menengah. Wheeler menekankan pentingnya mempersiapkan siswa menghadapi masa depan di mana AI memainkan peran yang semakin penting di berbagai industri. Pedoman ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara membekali siswa dengan keterampilan terkait AI dan mencegah penyalahgunaan AI untuk tujuan tidak etis, seperti menyontek.

“Industri atau jenis pekerjaan apa pun mungkin akan menggunakan AI dalam beberapa cara. Kami ingin memastikan siswa kami siap, namun kami juga ingin memastikan bahwa kami tidak menyontek mereka dalam suatu pendidikan dan menggunakannya, misalnya, untuk menyontek,” ujar Wheeler.

Pergeseran persepsi: AI sebagai alat pembelajaran

Percakapan seputar AI telah berkembang dari kekhawatiran akan potensi penyalahgunaannya hingga menyadari manfaatnya sebagai alat pembelajaran yang ampuh. Will Webb, Wakil Presiden Senior dan Dekan Palmer College of Professional Studies di Mary Baldwin University, menggarisbawahi hasil positif yang dapat difasilitasi AI bagi siswa saat mereka bersiap memasuki dunia kerja.

“AI benar-benar dapat memberikan hasil positif dalam hal bagaimana siswa, ketika mereka meninggalkan dunia kerja, cenderung menggunakan alat-alat ini dalam mengejar karir mereka,” kata Webb. Ia lebih lanjut mengungkapkan ketertarikan lembaganya untuk mengeksplorasi bagaimana alat AI generatif dapat berdampak pada berbagai sektor pekerjaan dan memengaruhi pengembangan kurikulum guna mempersiapkan siswa dalam penerapan praktis AI.

Visi Gubernur Youngkin untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab

Andrew Wheeler menyoroti potensi AI sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintah. Namun, ia menekankan perlunya menetapkan pedoman dan standar yang jelas untuk memastikan penerapan AI yang bertanggung jawab.

“Kami selalu dapat mengubah standar setelah kami melihat penerapannya. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan beberapa uji coba di beberapa lembaga, menguji standar, memastikan efektivitasnya,” kata Wheeler.

Tujuan Gubernur Youngkin adalah menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab, dengan fleksibilitas untuk mengadaptasi dan menyempurnakan standar sesuai kebutuhan.

Ke depan: Integrasi AI yang bertanggung jawab

Ketika AI terus berkembang dan merambah ke berbagai sektor, Perintah Eksekutif Gubernur Youngkin menandakan komitmen Virginia untuk memanfaatkan potensi AI sekaligus menjaga dari penyalahgunaan. Fokus ganda pada standar kebijakan dan persyaratan TI, serta pedoman untuk institusi pendidikan, mencerminkan pendekatan holistik terhadap integrasi AI.

Perintah Eksekutif ini berfungsi sebagai landasan bagi perjalanan Virginia menuju masa depan yang didorong oleh AI. Hal ini menjadi landasan penerapan AI yang bertanggung jawab di seluruh industri, memastikan bahwa pelajar dan lembaga pemerintah dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk kepentingan masyarakat.

Perintah Eksekutif Gubernur Glenn Youngkin mengenai standar AI telah mengantarkan era baru bagi Virginia, era yang menyeimbangkan keunggulan AI dengan pentingnya penggunaan yang bertanggung jawab. Dengan standar kebijakan dan persyaratan TI yang jelas, serta pedoman pendidikan, negara ini siap untuk menavigasi lanskap teknologi AI yang terus berkembang, membuat keputusan berdasarkan informasi yang bermanfaat bagi warga negaranya dan generasi mendatang. Seiring dengan terus berkembangnya AI, Virginia menjadi model integrasi dan pemanfaatan teknologi transformatif ini secara bertanggung jawab.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/governor-youngkin-signs-executive-order/