'Sindrom Havana' Kemungkinan Bukan Disebabkan Oleh Musuh Asing, Temuan Laporan Intelijen

Garis atas

"Sindrom Havana"—penyakit yang tidak dapat dijelaskan yang dilaporkan oleh ratusan pejabat AS di seluruh dunia—tidak terkait dengan tindakan pemerintah asing, kata sekelompok badan intelijen AS pada hari Rabu, menurut beberapa berita outlet, meruntuhkan teori bahwa senjata "energi terarah" menyebabkan para diplomat dan pejabat CIA jatuh sakit.

Fakta-fakta kunci

Selama penyelidikan bertahun-tahun, tujuh badan intelijen AS meninjau lebih dari 1,000 insiden kesehatan—yang sering ditandai dengan suara aneh, sakit kepala, dan mual—dan tidak menemukan kondisi umum yang menghubungkannya, kata para pejabat kepada Washington Post dan CNN.

Lima badan intelijen menemukan bahwa "sangat tidak mungkin" bahwa kampanye global yang berkelanjutan oleh musuh seperti Rusia bertanggung jawab atas gejala tersebut, satu badan yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa "tidak mungkin" musuh asing yang harus disalahkan dan badan lain yang tidak disebutkan namanya tidak membuat kesimpulan. , Menurut Pos.

Senjata yang memancarkan energi terarah dan pengawasan elektronik yang secara tidak sengaja dapat membuat orang sakit adalah beberapa cara yang diyakini sebelumnya bahwa musuh asing dapat menyebabkan penyakit tersebut, tetapi seorang pejabat intelijen mengatakan kepada Pos metode tersebut keduanya dikesampingkan dalam penyelidikan.

Latar Belakang Kunci

Pada tahun 2016, sejumlah pejabat AS, termasuk diplomat, yang ditempatkan di Kuba melaporkan adanya suara dan sensasi aneh yang diikuti dengan kehilangan pendengaran dan penglihatan, pusing, sakit kepala, mual, dan vertigo. Pemindaian medis kemudian menunjukkan bahwa beberapa individu mengalami kekambuhan kerusakan jaringan otak. Personel AS di Kuba tidak sendirian: pejabat AS masuk Austria, Tiongkok, Georgia, Jerman, India, Rusia, Taiwan dan Vietnam kemudian melaporkan pengalaman serupa. Banyak orang yang jatuh sakit berpendapat bahwa penyakit mereka mungkin disebabkan oleh serangan Rusia atau pemerintah musuh lainnya, dan meskipun bukti langsung dari teori tersebut belum muncul, panel intelijen ditemukan tahun lalu bahwa beberapa gejala "masuk akal" bisa saja disebabkan oleh energi yang diarahkan. Laporan hari Rabu datang lebih dari setahun setelah CIA tersebut bahwa sebagian besar dari 1,000 kasus "Sindrom Havana" tidak disebabkan oleh musuh asing, melainkan disebabkan oleh penyebab lingkungan, kondisi medis yang tidak terdiagnosis, atau stres—meskipun keterlibatan asing tidak dikesampingkan untuk dua lusin kasus.

Garis singgung

Pada Oktober 2021, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang untuk menawarkan dukungan tambahan bagi pejabat pemerintah yang menderita cedera otak di luar negeri akibat sindrom Havana. Langkah itu dilakukan setelah beberapa pejabat terpengaruh tersebut mereka merasa menerima perawatan yang memadai dari Departemen Luar Negeri.

Selanjutnya Membaca

'Sindrom Havana' Bukan Disebabkan Oleh Senjata Energi Atau Musuh Asing, Temuan Tinjauan Intelijen (Washington Post)

Mayoritas Kasus Misterius 'Sindrom Havana' Tidak Terkait Dengan Kekuatan Asing yang Bermusuhan, Ditemukan CIA (Forbes)

Sumber: https://www.forbes.com/sites/anafaguy/2023/03/01/havana-syndrome-likely-wasnt-caused-by-foreign-adversary-intelligence-report-finds/