J&T Express Indonesia Bidik IPO Hong Kong, Bisa Raih $2 Miliar

J&T Express, sebuah perusahaan pengiriman Indonesia, berencana untuk go public di Hong Kong pada paruh kedua tahun ini dengan penawaran awal yang dapat bertujuan untuk mengumpulkan hingga $2 miliar, Reuters dilaporkan pada hari Jumat, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan logistik itu memiliki rencana untuk penawaran umum perdana tahun lalu, tetapi menundanya karena kondisi pasar yang bergejolak. Reuters mengatakan J&T Express berharap untuk menjual 10% sahamnya.

J&T Express tidak segera membalas permintaan dari Forbes Asia untuk komentar.

Jika IPO berjalan, itu bisa menjadi salah satu listing terbesar di Bursa Efek Hong Kong tahun ini. IPO terbesar tahun lalu adalah untuk China Tourism Group Duty Free Corporation, yang mengumpulkan $2.1 miliar pada bulan Agustus.

Menurut penelitian oleh PwC pada bulan Desember, Bursa Efek Hong Kong diharapkan memiliki lebih dari 100 listing baru tahun ini, yang diproyeksikan akan meningkat hingga $25.6 miliar.

Pada Februari 2022, J&T Express menaikkan $ 2 miliar dari sekelompok investor termasuk Temasek, Boyu Capital, dan Sequoia Capital China. Penggalangan dana tersebut juga menarik unit investasi China dari Susquehanna International Group, dan Hidden Hill Capital, platform ekuitas swasta di China dari manajer investasi GLP yang berfokus pada logistik.

J&T didirikan di Indonesia pada tahun 2015 oleh Jet Lee, yang sebelumnya adalah CEO Oppo Indonesia, produsen smartphone, dan pendiri Oppo Tony Chen. Jaringan perusahaan telah meluas ke 13 negara, termasuk Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Itu juga memasuki pasar Cina setelah membayar $ 1.1 miliar untuk mengakuisisi Best Inc, sebuah perusahaan kurir.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/yessarrosendar/2023/02/17/indonesias-jt-express-aims-for-hong-kong-ipo-might-raise-2-billion/