Saham JD: Perusahaan E-Commerce China Mencapai Sasaran Q4

Raksasa e-commerce China JD.com (JD) pada hari Kamis dengan mudah mengalahkan ekspektasi untuk kuartal keempat. Tapi saham JD goyah di awal perdagangan.




X



Perusahaan yang berbasis di Beijing melaporkan pendapatan yang disesuaikan sebesar 70 sen per saham AS dengan pendapatan sebesar $42.8 miliar. Analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan JD akan melaporkan pendapatan yang disesuaikan sebesar 51 sen per saham dari pendapatan $42.53 miliar. Dari tahun ke tahun, pendapatan JD melonjak 100% sementara penjualan naik 7%.

“Selama pandemi, komitmen teguh kami untuk membantu masyarakat semakin mengukuhkan JD.com sebagai merek yang sangat tepercaya,” kata Chief Executive Lei Xu dalam sebuah pernyataan. rilis berita. “Ke depan, di tengah peluang dan tantangan yang terus berkembang, kami akan tetap fokus pada penurunan biaya, peningkatan efisiensi, dan terus meningkatkan pengalaman pengguna.”

JD adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di China, bersaing dengan Alibaba (BABA) Dan Holding PDD (PDD). Perusahaan juga menyediakan teknologi dan layanan rantai pasokan.

JD Stock Goyah Setelah Laporan Penghasilan

Dalam perdagangan premarket di pasar saham hari ini, saham JD berganti-ganti antara keuntungan dan kerugian sederhana.

Pada 21 Februari, saham JD, Alibaba, dan PDD (sebelumnya Pinduoduo) semuanya jatuh karena laporan bahwa JD berencana membelanjakan $1.5 miliar untuk membuat anak perusahaan yang akan menargetkan konsumen yang sadar anggaran. Itu menimbulkan kekhawatiran meningkatnya persaingan dan perang harga.

Saham JD menduduki peringkat ke-10 dari 58 saham di grup industri Ritel-Internet IBD, menurut Pemeriksaan Stok IBD. Ini lumayan Peringkat Komposit IBD dari 61 dari 99.

Ikuti Brian Deagon di Twitter di @Bpk_jogja untuk mengetahui lebih lanjut tentang saham teknologi, analisis, dan pasar keuangan.

ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:

Alibaba Berjuang Melalui Berbagai Rintangan Untuk Melaporkan Pendapatan Triwulan Mengalahkan

Saham Internet China Dibanting Karena Ketakutan Akan Meningkatnya Persaingan

Raksasa E-Commerce Alibaba, JD.com Tumbang Karena Berita Langkah Strategis

Apakah Alibaba Stock A Beli?

Alibaba Terus Mendaki Karena Mendapat Lebih Banyak Kabar Baik Dari Regulator China

Sumber: https://www.investors.com/news/technology/jd-stock-china-ecommerce-firm-beats-q4-goals/?src=A00220&yptr=yahoo