Jim Beam meningkatkan produksi bourbon dalam dorongan energi terbarukan senilai $400 juta

Botol wiski Jim Beam Kentucky Straight Bourbon dipajang selama konferensi pers di Tokyo, Jepang, 30 Januari 2020.

Noriko Hayashi | Bloomberg | Gambar Getty

Beam Suntory mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya bertujuan untuk memproduksi lebih banyak bourbon Jim Beam sambil mengurangi emisi gas rumah kacanya.

Perusahaan, yang dimiliki oleh induk perusahaan Jepang Suntory, mengatakan akan menginvestasikan $400 juta dalam sistem energi terbarukan sambil meningkatkan produksi bourbon di penyulingan terbesar Kentucky.

Penyulingan Booker Noe di Boston, Kentucky, akan melihat peningkatan kapasitas sebesar 50%, untuk memenuhi permintaan bourbon yang terus meningkat, perusahaan tersebut Rabu. Ia juga berencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca penyulingan dengan persentase yang sama.

Perusahaan mengatakan akan memberi daya pada fasilitas yang terletak sekitar 36 mil selatan Louisville dengan gas alam terbarukan, yang merupakan biogas berat metana yang ditingkatkan.

Beam juga mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan 3 Rivers Energy Partners untuk membangun fasilitas lain di seberang jalan untuk mentransfer dan mengubah limbah. Prosesnya akan menggunakan pupuk berkualitas tinggi dan murah, yang juga akan tersedia untuk petani lokal, menurut perusahaan. 

“Ekspansi ini akan membantu memastikan kami memenuhi permintaan masa depan untuk bourbon ikonik kami secara berkelanjutan yang mendukung lingkungan dan komunitas lokal yang telah membantu membangun dan mendukung Jim Beam,” kata CEO Albert Baladi.

Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2024. Pada saat itu, perusahaan mengatakan penyulingan Booker Noe akan 65% ditenagai oleh gas alam terbarukan, dan 35% oleh gas alam berbasis fosil.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan kepada The Associated Press proyek ini akan menciptakan lusinan lebih banyak pekerjaan di negara bagian dan akan memperluas fasilitas produksi dan pergudangan. Kentucky adalah rumah bagi 95% produksi bourbon dunia, menurut Asosiasi Penyuling Kentucky. Negara adalah dianggap sebagai tempat kelahiran bourbon.

Untuk paruh pertama tahun 2022, Beam Suntory melaporkan pertumbuhan penjualan bersih global sebesar 13%. Ini melihat pertumbuhan di Amerika Serikat serta luar negeri di pasar Asia dan Eropa karena permintaan untuk minuman keras tetap kuat.

Sumber: https://www.cnbc.com/2022/09/14/jim-beam-ramps-up-bourbon-production-in-400-million-renewable-energy-push.html