Kanye West Membeli Parler Platform Media Sosial Sayap Kanan

Garis atas

Kanye West telah setuju untuk membeli Parler—platform media sosial yang telah menjadikan dirinya sebagai alternatif “kebebasan berbicara” untuk Twitter—rapper itu mengumumkan pada hari Senin, beberapa hari setelah rapper itu diblokir dari posting di Instagram dan Twitter setelah membuat beberapa anti- komentar Semit.

Fakta-fakta kunci

Di sebuah tekan rilis, Perusahaan induk Parler, Parlement Technologies, mengatakan telah menandatangani perjanjian untuk menjual platform tersebut ke West, yang sekarang menyebut dirinya sebagai 'Ye'.

Pernyataan itu menambahkan bahwa akuisisi akan memastikan Parler tetap menjadi “ekosistem yang tidak dapat dibatalkan” yang menyambut semua suara.

Rincian keuangan tentang kesepakatan itu, seperti berapa banyak West membayar untuk membeli Parler, tidak diungkapkan.

Kedua belah pihak berencana untuk menyelesaikan kesepakatan pada kuartal keempat 2022 dan Parlement dapat terus memberikan dukungan teknis dan infrastruktur cloud untuk aplikasi media sosial bahkan setelah akuisisi Kayne, tambah siaran pers.

Rilis ini juga mencakup pengumuman bahwa Kanye telah membuka akun baru di Parler, tetapi rapper belum membuat posting pada Senin pagi.

Kutipan penting

"Di dunia di mana opini konservatif dianggap kontroversial, kami harus memastikan bahwa kami memiliki hak untuk mengekspresikan diri secara bebas," kata West dalam sebuah pernyataan.

Latar Belakang Kunci

Tindakan West telah menjadi pusat dari beberapa kontroversi besar dalam beberapa pekan terakhir setelah ia berbagi beberapa komentar anti-Semit dan teori konspirasi aneh dalam wawancara dan posting media sosial. Sebelum itu, rapper itu muncul di peragaan busana merek Yeezy dengan mengenakan kemeja "White Lives Matter" bersama dengan komentator sayap kanan kontroversial Candace Owens. West kemudian mengeluarkan omelan anti-Semit di Instagram dan Twitter, yang membuatnya dilarang di kedua platform. Setelah ledakan media sosialnya, rapper itu muncul di acara pembawa acara Fox News Tucker Carlson untuk sebuah wawancara. banyak diedit untuk menghapus lebih banyak komentar anti-Semit dan teori konspirasi liar.

Ini adalah kisah yang berkembang.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/siladityaray/2022/10/17/kanye-west-is-buying-right-wing-social-media-platform-parler/